Follow Us

Bukan karena Keturunan Eropa, Mata Biru Suku Buton Ternyata karena Sindrom Waardenburg, Sudah Turun Temurun dari Nenek Moyang

Aullia Rachma Puteri - Selasa, 06 Oktober 2020 | 06:00
Suku di Pulau Buton yang memiliki warna mata biru.
Instagram Korchnoi Pasaribu

Suku di Pulau Buton yang memiliki warna mata biru.

Selain efeknya yang terkadang mengejutkan pada pigmentasi mata, termasuk menyebabkan warna mata yang berbeda, hal itu juga dapat menyebabkan hilangnya pendengaran.

Awal mula mata biru Suku Buton mendunia karena seorang fotografer Korchnoi Pasaribu, seorang ahli geologi dari Jakarta yang berkunjung ke Pulau Buton pada 17 September lalu.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru 2020, PT Taspen Buka Lowongan 21 Posisi Bagi Lulusan SMA, D3, hingga S1, Klik di Sini Untuk Masuk dan Mendaftar

Baca Juga: Sempat Meresahkan Warga karena Diduga Bakal Ada Bencara Besar, Akhirnya Misteri Suara Dentuman di Jakarta Terjawab Sudah, Ternyata Sumbernya dari Sini

Korchnoi memang fokus memotret kehidupan pedesaan dan warisan budaya.

Dilansir dari Kompas.com, seorang anak bernama Fardan Ramadan menjadi salah satu dari belasan orang Suku Buton yang mempunyai mata biru yang indah itu.

Fardan juga menjadi salah satu orang Suku Buton yang mengalami sindrom waardenburg, yang mengakibatkan Fardan mempunyai mata biru.

Source : Kompas.com, Daily Mail, Tribun Medan

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular