Dijelaskan bahwa kematian bisa saja terjadi karena lambatnya pendistribusian vaksin Covid-19.

Ilustrasi vaksin virus corona sedang diuji cobakan ke manusia.
Tak sedikit yang mengutarakan opini bahwa melonjaknya jumlah pasien terpapar virus corona karena lemahnya aturanlockdown di berbagai negara.
Tetapi, Mike Ryan menampik opini tersebut.
Ia menuturkan bahwa banyak kerumunan yang dapat memicu orang-orang berinteraksi sehingga terinfeksi Covid-19.
Menyoal distribusi vaksin, pihak WHO pun sudah negosiasi dengan China.
WHO membahas vaksin bernama Covax.
Penasihat senior WHO, Bruce Aylward menegaskan ada andil dari Taiwan yang sudah mendaftarkan pembuatan vaksin meski bukan anggota WHO.