"Dalam keadaan darurat, selama serangan jantung, baking soda mungkin mendorong ke hal yang lebih buruk," kata kepala peneliti, Dr. Allen I. Arieff dari universitas tersebut.
Dalam studi tersebut, para peneliti menyuntikkan bikarbonat atau larutan garam yang tidak berbahaya ke pasien yang baru-baru ini menderita serangan jantung.
Baca Juga: Dibuat Ketagihan, Wanita Ini Iseng Gunakan Baking Soda untuk Atasi Masalah Kulit dan Rambut
Pasien kontrol yang menerima larutan garam tidak memiliki efek samping, kata para peneliti.
Namun pada mereka yang menerima bikarbonat, peneliti menemukan bahwa aliran darah menurun, penggunaan oksigen tubuh turun sekitar 25 persen, penggunaan oksigen oleh jantung turun 20 persen dan kadar asam darah naik. Namun efeknya hilang dalam dua jam.
Kondisi lain yang sebaiknya menghindari baking soda
Selain penyakit jantung, ada beberapa kondisi tubuh yang sebaiknya hindari baking soda.
Kondisi yang dimaksud yakni orang dengan gangguan radang amandel, tekanan darah tinggi, gangguan hati dan gangguan ginjal.
Konsultasikan pada dokter jika memiliki gangguan tersebut namun tetap ingin mengkonsumsi baking soda.