Dengan berurai air mata, Pinkan mengaku dulunya kerap dikatai-katai karena kondisi ekonominya.
"Dulu aku dikata-katain punya mobil jelek, enggak bisa naik motor, motornya juga pinjam-pinjam," sambungnya.
Pinkan juga menceritakan sempat memiliki banyak utang yang membuat hidupnya semakin merana.
Pasalnya, ia kerap kali ditemui oleh debt collector untuk menangih utangnya.
"Sampai aku takut, terus aku mau makan juga masih korek-korek recehan, lima tahun lalu demi melunasi utang aku menafkahi lima orang anak aku, musti jalan naik motor, nyari pinjeman ke warung-warung," kata Pinkan terisak.
Sebelumnya, Pinkan bercerita kalau saat dirinya sedang di masa jaya sebagai artis, ia kan pergi keluar negeri dan mentraktir teman-temannya.
Ia bahkan mengaku takkan pulang jika uangnya belum habis.
Namun hidupnya berbalik dan membuatnya berada dalam titik terendah hidup.