"Bu@ataliaprtanya, apa punya dampak pada nafsu makan atau rasa kepengen sesuatu? Saya jawab: “gara2 vaksin ini tiba-tiba saya kepengen makan banyak dan kepengen beli motor bober” :)"
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah jalani suntik vaksin Covid-19
Sebelum resmi jadi relawan suntik vaksin Covid-19, Kang Emil memang dikabarkan bersedia menjadi relawan yang akan disuntik di Puskesmas Garuda, Bandung.
Mengutip dariTribun Jabar, Kang Emil bersamaPangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejati Jabar Ade Eddy Adhyaksa, dan Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi, menjalani penyuntikan sebagai relawan uji klinisvaksin Covid-19diPuskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat(28/8).
Setidaknya kurang lebih dua jam, Kang Emil menjalani serangkaian pemeriksaan hingga akhirnya mendapat suntikan vaksin.
Selama dua jam, dari pukul 13.00 sampai 15.00,mulai dari pemeriksaan, pengetesan, penyuntikan, dan evaluasi reaksi penyuntikan.
Para relawandisuntik di lengan kiri, kecuali Kapolda Jabar yang disuntik di lengan sebelah kanan.
Gubernur Jabar yang akrab disapa Emil ini mengatakan mereka berempat menjalani banyak prosedur, dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah dan kondisi tubuh, rapid test, penyuntikan, kemudian menunggu reaksi penyuntikan selama 30 menit.
Sebelumnya, keempatnya juga telah dinyatakan reaktif dari hasil rapid test dan akhirnya menjalani prosedur penyuntikan.
"Setelah disuntik, testimoni pribadi saya, agak pegal-pegal ya, agak nyut-nyutan selama lima menit. Tapi kalau beliau-beliau (Pangdam Kapolda dan Kajati) mungkin lebih kuat, ternyata tidak ada hal yang sama, tetapi yang saya berlangsung kurang lebih hanya lima menit. Setelah itu semua terlihat normal yang walaupun ada sedikit baal (kebas) sebelah kiri," ujar Kang Emil mengutip dariTribun Jabar.
Dikabarkan, vaksin yang sudah berhsil disuntikkan di tubuh Kang Emil berasal dariSinovac Biotech Tiongkok dan telah melalui pengujian vase pertama dan kedua di negara asalnya.