Setengah dari jumlah pemilih di Pilpres 2024 merupakan anak muda, sehingga anak mudalah yang mengerti kebutuhan mereka sendiri.
Namun demikian, anak muda Indonesia juga mengerti tantangan global, tantangan setiap keluarga Indonesia, tantangan setiap komunitas yang ada, serta tantangan setiap daerah.
Baca Juga: Usai Dihujat karena Bela KD, Yuni Shara Sempat Diperingatkan Istri Kedua Anggota DPR karena Dituding Rebut Suaminya : Kalau Memang Benar Terbukti, Saya Bunuh Diri!
"Oleh karena itu bagaimana kalau yang memimpin bukan anak muda, siapa yang lebih mengerti tentang kebutuhan anak muda itu sendiri," ujar Giring.
Menurut Giring, meski Pilpres baru digelar 4 tahun lagi, rencana pencalonan dirinya ini tidak terburu-buru. Ia menyebut, perjuangan menuju Pilpres 2024 dimulai sejak saat ini.
PSI pun telah melakukan komunikasi politik informal dengan partai-partai lain terkait hal ini."Perjuangan itu dimulai dari sekarang menuju 2024, karena dari sekarang sampai 2024 tugas kita hanya satu yaitu meyakini masyarakat Indonesia bahwa saatnya calon pemimpin dari anak muda.
Selain itu juga tugas kita di partai bagaimana menunjukkan kinerja," kata Giring.
Modal mimpi Meski PSI tak lolos ke parlemen pada Pileg 2019 lalu, Giring yakin bisa melenggang ke Pilpres dengan modal yang ia miliki.
Giring menyebut, dia dan PSI punya modal berupa semangat dan mimpi besar agar anak muda memimpin Indonesia.
"Modal apa sih wong PSI kemarin juga belum lolos PT (parliamentary threshold)? Yang jelas satu, modal kita adalah anak-anak muda yang terus berjuang bersama kita PSI," kata Giring.
"Modal kita itu semangat. Modal kita adalah mimpi besar bahwa memang sudah saatnya anak muda yang memimpin bangsa ini," ucap dia.Giring mengatakan, sejak bergabung bersama PSI dan keluar dari zona nyamannya di bidang musik, ia punya cita-cita besar untuk Indonesia.