Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Terlihat! Awal Tahun Depan Presiden Jokowi Ungkap Masyarakat Sudah Terlindungi dari Virus Corona

Saeful Imam - Selasa, 11 Agustus 2020 | 15:06
Sebut Masyarakat Kembali Khawatir dengan Penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi Minta Protokol Kesehatan Kembali Dikampanyekan dengan Benar!
IG jokowi

Sebut Masyarakat Kembali Khawatir dengan Penyebaran Covid-19, Presiden Jokowi Minta Protokol Kesehatan Kembali Dikampanyekan dengan Benar!

Tanda-tanda Pandemi Berakhir Semakin Terlihat! Presiden Jokowi Ungkap Masyarakat Sudah Bisa Mendapatkan Vaksin Pada Januari 2021

GridHITS.id - Pandemi corona belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Kabar baiknya, presiden Jokowi mengungkapkan awal tahun depan, vaksin corona sudah bisa dibuat dan diedarkan kepada masyarakat.

Ini menjadi kabar gembira di saat pandemi masih merajelela di seluruh penjuru dunia.

Presiden Joko Widodo berharap uji klinis fase III vaksin Covid-19 asal China bisa selesai dalam waktu enam bulan.

Baca Juga:Belum Usai Corona Menyerang, Ratusan Babi di Palembang Dinyatakan Mati Terinfeksi Flu Babi Afrika, Kenali Gejala Ini Sebelum Terlambat

Baca Juga:Waspada! Pakar Ahli Ungkap Flu Babi Jenis Baru yang Melanda China Bisa Lebih Ganas dan Menular Lewat Kontak Langsung

Dengan begitu, vaksin tersebut bisa segera diproduksi dan disuntikkan ke masyarakat pada Januari tahun depan.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menyaksikan penyuntikan calon vaksin tersebut kepada 1620 relawan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung, Selasa (11/8/2020).

"Kita harapkan nanti Insya Allah di bulan Januari 2021 kita sudah bisa memproduksi. Dan sekaligus juga kalau produksinya sudah siap, langsung diberikan vaksinasinya kepada seluruh masyarakat di tanah air," kata Jokowi.

Meski dikembangkan oleh perusahaan biofarma asal China Sinovac Biotech Ltd, namun Jokowi memastikan vaksin itu akan diproduksi massal di dalam negeri.

Jika terbukti dapat menangkal virus corona tanpa efek samping, produksi massal akan dilakukan PT Bio Farma.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x