Digadang-gadang Ampuh Sembuhkan Corona, Pakar Independen Klaim Obat Temuan UNAIR Surabaya Penuh Kejanggalan! Ini Buktinya
GridHITS.id - Pakar independen temukan ketidaklaziman dan kejanggalan pada penemuan obat corona dari Universitas Airlangga Surabaya.
Obat itu merupakan hasil kerjasama universitas ternama itu dengan TNI AD dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Penemuan obat itu menjadi angin segar di tengah pandemi yang tak kunjung berakhir.
Namun, benarkah kombinasi obat anticovid-19 ini ampuh melawan Covid-19 dan bagaimana pendapat ahli?
Sebelumnya, mari kita ketahui dulu obat apa saja yang dikombinasikan oleh tim Unair ini sebagaimana tertulis di paparan yang tayang di laman resmi tniad.mil.id.
Obat-obatan yang diteliti meliputi Azithromycin, Chloroquine, Hydroxychloroquine, Clarithromycin, Doxycycline, Lopinavir Ritonavir, Favipiravir, dan kombinasinya.
Untuk diketahui, obat-obatan di atas merupakan obat yang sudah tersedia dan digunakan untuk pasien HIV, malaria, dan penyakit lain.
Peneliti yang terlibat dalam penelitian ini salah satunya adalah Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga (Unair) Dr. dr. Purwati, SPpd.
Kompas.com pun meminta tanggapan ahli biologi molekuler independen, Ahmad Utomo terkait obat ini.