Ketika sel-sel kekebalan ini menghadapi patogen penyebab penyakit, mereka dapat membunuhnya sangat efektif, ujar Nieman.
2. Jangan olahraga berat
Meski penelitian Neiman menunjukkan pentingnya olahraga, tapi dia juga menemukan hasil terbalik pada olahraga berintensitas tinggi atau olahraga berat.
"Ketika Anda pergi begitu lama pada olahraga intensitas tinggi, hormon stres akan naik dan sistem kekebalan tubuh tidak merespons dengan baik," tegas Nieman.
Perlu digarisbawahi, olahraga hanya bisa membantu mencegah penyakit.
Ketika seseorang sudah terserang demam atau flu, olahraga telah kehilangan fungsinya.
3. Tidur nyenyak
Selain olahraga, elemen penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh adalah tidur malam yang nyenyak.
"Kami melihat kembar identik, di mana seseorang biasanya tidur satu jam lebih kurang dari yang lain," tutur Dr Nathaniel Watson, profesor neurologi dan obat tidur University of Washington.
"Kami menemukan bahwa pada anak yang tidurnya lebih sedikit, jalur genetik yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh ditekan," sambung penulis penelitian tentang hubungan tidur dengan sistem imun itu.