Follow Us

Viral Sebuah Video Mengklaim Pewangi Pakaian Mampu Membunuh Covid-19, Ahli: Memang Benar Tetapi...

Cecilia Ardisty - Senin, 03 Agustus 2020 | 10:00
Pewangi pakaian dapat mengatasi Covid-19, ini penjelasan ahli
freepik

Pewangi pakaian dapat mengatasi Covid-19, ini penjelasan ahli

Dihubungi terpisah, Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman mengatakan Alkyl Dimethylbenzyl Ammonium Chloride memang bisa membunuh virus corona.

"Ini memang bisa membunuh. Tapi ada syaratnya. Terutama adalah konsentrasinya, cara pemakaian dan lama (durasi) kontak cairan tersebut ke permukaan," kata Dicky pada Kompas.com, Sabtu (1/8/2020).

Dia mengatakan lama kontak minimal 10 menit. Sementara itu untuk konsentrasinya minimal 0.115 persen.

Dicky menjelaskan, semakin besar konsentrasinya maka akan semakin sedikit waktu yang diperlukan untuk kontaknya.

Cara mengecek konsentrasinya, yaitu dengan melihat keterangan di kemasannya. Di kemasan tertulis bahwa kandungan Akil dimethyl benzyl ammonium chloride 0,1 persen.

Baca Juga: Berita Bansos Covid-19 2020 Terbaru, Kabar Gembira dari Sri Mulyani hingga Adanya 102 Kasus Penyelewengan Bansos yang Ditangani Polri

Baca Juga: Belum Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Tenaga Medis RSD Wisma Atlet Kelimpungan Sang Pasien Tidak Ada di Kamarnya dan Ternyata Sudah Santai di Tempat Ini

"Selain itu juga, hal yang perlu dipahami bersama, data penunjang masih belum maksimal. Jadi harus tetap mengambil aspek kehati-hatian," kata dia.

Bahaya jika terkena tubuh Dicky menjelaskan kandungan dalam produk dengan Akil dimethyl benzyl ammonium chloride tidak boleh terkena tangan atau bagian tubuh secara langsung.

Sebab bisa menjadi berbahaya karena menyebabkan iritasi Iritasi bisa terjadi pada mata dan kulit, dan pada mata bisa mengganggu permukaan kornea karena termasuk kategori toksisitas 1.

"Semakin besar konsentrasinya maka akan besar iritasi pada kulit (semacam eksim)," jelas Dicky.

Selain itu bisa menimbulkan aktifasi prostaglandin E2 dan mematikan sel di mukosa.Selain itu apabila bentuknya berupa semprotan bisa menimbulkan iritasi pada saluran nafas dan menimbulkan alergi.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular