"Begitu 100 episode, dibeliin motor? Enggak. Papanya punya kebutuhan yang lain, dengan keluarga yang lain. Enggak masalah, sampai anaknya kesal dengan Papanya, 'dia selalu kecewakan aku', 'doain Mamah aja ya'," ungkap Meggy di Pengadilan Agama Cibinong, Senin (27/7/2020).
Diakuinya, Meggy saat itu masih sabar menunggu Kiwil menepati janji sampai sinetron sang suami memasuki 150 episode.
Namun, Rifky masih tak kunjung dibelikan kendaraan sampai akhirnya sinetron Kiwil berhenti tayang.
"Sampai 150 (episode), akhirnya saya bilang 'mendingan bungkus aja deh sinetronnya, dari pada kamu syuting, janji melulu, enggak tepat janji, enggak berkah lho'. Sampai akhirnya sinetronnya bungkus, ya sudah, saya cuma bilang 'alhamdulillah, inalillahi wainailaihi rojiunn'," kata Meggy.
Karena tak ingin ambil pusing berharap pada sang suami, Meggy akhirnya membongkar tabungannya sendiri untuk membelikan Rifky sepeda motor.
Meggy menceritakan kisah lain, saat Kiwil mengingkari janji untuk datang tepat waktu saat menyambangi rumah sang nenek.
"Waktu itu bulan Maret itu janjian, 'Papa kamu janji jam berapa?', 'janjinya jam satu Mah', 'datangnya jam berapa?' Jam 1 malam saudara-saudara," ungkap Meggy.
Kesal dengan perilaku Kiwil, Meggy membandingkan dengan perlakuannya pada ketiga anaknya.