Follow Us

Bukan Resto Maupun Kafe Ber-AC atau Perkantoran, Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Tempat Tak Terduga yang Jadi Penyebaran Tertinggi

Saeful Imam - Selasa, 28 Juli 2020 | 13:44
Ilustrasi virus corona (Covid-19).
kompas.com

Ilustrasi virus corona (Covid-19).

Baca Juga: Kimchi Dinyatakan Bisa Meningkatkan Kekebalan Tubuh untuk Menangkal Virus Corona, Begini Paparan Ahli

Baca Juga: Selain Rapid Test Corona dan Swab Test atau PCR, Kini Muncul Tes TCM Untuk Deteksi Covid-19! Butuh 2 Jam untuk Mengetahui Hasilnya

Letak geografis Indonesia yang berjarak menguntungkan dalam memperlambat laju penyebaran Covid-19.

Ia menilai, penjagaan akses keluar masuk suatu wilayah secara ketat dapat mengantisipasi penularan virus corona.

Dengan begitu, jika ada orang yang diketahui positif, harus menjalani proses karantina lebih dahulu sebelum memasuki suatu wilayah.

"Jadi kalau kita lihat kabupaten/kota di Indonesia secara geografis juga agak-agak jauh dengan yang lainnya," ucap Dewi.

"Sehingga, ketika perbatasannya dijaga dengan baik, maka bisa jadi kasus penularan dari luar ke dalam ini dapat ditahan," tutur dia.

Zona merah bertambah Di sisi lain, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan adanya penambahan 18 kabupaten/kota berstatus zona merah dalam sepekan.

Pada 19 Juli lalu, Gugus Tugas mencatat ada 35 kabupaten/kota berstatus zona merah atau risiko tinggi penularan.

Namun, pada 26 Juni, jumlahnya sudah bertambah menjadi 53.

"Terlihat kenaikan persentase jumlah kab/kota yang jumlah risiko tinggi yaitu merah dari minggu lalu 6,81 persen jadi 10,31 persen," kata Wiku dalam jumpa konferensi pers dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.

Baca Juga: Bikin Lega, Tangan Kanan Jokowi Umumkan Stimulus Covid-19 Diperpanjang Hingga 2021! Mulai BLT Hingga Bantuan Sosial Corona Serta PKH

Source : Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular