"Tidak ada tamu, hanya ada petugas di wisma atlet, wali, saksi, sama petugas KUA, sekitar delapan orang sama pengantinnya," jelasnya.
Meski demikian prosesi pernikahan berjalan lancar.
Suasana haru pun sempat menyelimuti prosesi sakral tersebut lantaran mempelai pengantin tak bisa langsung menikmati malam pertama.
Mempelai pria dan wanita harus terpisah usai ijab selesai.
Artikel ini sudah tayang di Nakita.id dengan judul:Belum Icipi Malam Pertama, Begini Kisah Pasien Covid-19 yang Tetap Gelar Pernikahan di Tempat Karantina, Jaga Jarak 5 Meter hingga Tak Ada Satu Pun Keluarga yang Hadir