Kemudian menjawab kejanggalan lainnya, Herumeyakini tak mungkin seorang perempuan hamil dengan cepat tanpa ada proses pembuahan, kehamilan normal dan melahirkan.
Artinya, kejadian yang dialami ibu bernama Heni itu sangat tidak masuk akal pada zaman sekarang.
"Informasi yang beredar di media sosial menyebutkan sang ibu melahirkan dan mengandung hanya dalam waktu 1 jam. Informasi yang diterimanya, perut ibu tiba-tiba membesar dan tak lama kemudian melahirkan bayinya. Namun dalam pandangan medis, segala sesuatu ada prosesnya. Dalam hal ini, pasti ada proses pembuahan, kehamilan, dan melahirkan. Ini disebut cryptic pregnancy," jelas Heru kepada wartawan di kantornya, Selasa (21/7/2020).
Proses kehamilan ibu tersebut diyakini selama ini tidak dirasakan ada tanda-tanda kehamilan termasuk mengalami haid lancar setiap bulannya.
Namun, sebenarnya selama ini ibu tersebut sedang hamil dan mampu melahirkan bayinya secara sehat dan normal.
Meski demikian, untuk kepastiannya tentunya harus melalui proses pemeriksaan dan penelitian secara medis lebih lanjut.
Baca Juga:Tutupi Gejala Corona Demi Temani Istri Bersalin, Pria ini Tanggung Akibatnya Usai Sang Bayi Lahir
Soalnya, jika secara medis tidak mungkin ada seorang ibu bisa melahirkan hanya dengan kehamilan dalam waktu satu jam bayi lahir.
"Ini bisa jadi ada kemungkinan lain, tapi kalau mengacu ke ilmu medis hal seperti ini tidak mungkin. Kalau secara medis, ibu itu hamil tapi tak merasakan tanda-tanda kehamilan selama ini, padahal dirinya sedang hamil," pungkasnya.
Lalu mungkinkah melahirkan saat menstruasi? Secara medis, ini juga tidak mungkin.