Untuk itu, kata dia, upaya tracing riwayat kontak penderita dari temuan kasus tersebut terus dilakukan. Selain itu, RSUD dr Moewardi Solo juga telah melakukan pembatasan kunjungan atau pembesuk pasien.
"RSUD Moewardi sudah dilakukan tindakan tracing, lalu isolasi juga sudah dilakukan. Pembatasan dilakukan sehingga tidak semua orang boleh berkunjung dengan leluasa. Yang mau menjenguk pasien jadwalnya ditata ulang dan tracingnya kita minta lakukan lebih masif lagi agar kita bisa tahu darimana penularannya," jelasnya.
Sejak puluhan mahasiswa dan dokternyat dinyatakan positif Covid-19, RSUD Moewardi Solo lantas membatasi kunjungan pasien.
"Pembatasan dilakukan sehingga tidak semua orang boleh berkunjung dengan leluasa. Yang mau menjenguk pasien jadwalnya ditata ulang dan tracingnya kita minta lakukan lebih masif lagi agar kita bisa tahu dari mana penularannya," tutur Ganjar.
Artikel ini pernah Kompas.com dengan judul Pesta Wisuda Berujung 25 Orang Positif Corona...