Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Jangan Percaya Mitos! Cek Dulu Fakta atau Hoaks Soal Manfaat dan Dampak Buruk dari Teh Berikut

Riska Yulyana Damayanti - Minggu, 12 Juli 2020 | 17:45
Ilustrasi mitos dan fakta soal minum teh
Pixabay.com/ congerdesign

Ilustrasi mitos dan fakta soal minum teh

Jangan Percaya Mitos! Cek Dulu Fakta atau Hoaks Soal Manfaat dan Dampak Buruk dari Teh Berikut

GridHITS.id -Minum teh merupakan hal yang sering dilakukan banyak orang ya.

Bahkan ada yang percaya bahwa teh hijau bisa membuat tubuh menjadi lebih langsing.

Sisi lain, ada yang beranggapan bahwa teh juga kurang baik bagi kesehatan.

Melansir dari Kompas.com (6/12/2017), berikut fakta dan mitos soal minum teh.

Baca Juga: Sering Tak Diperhitungkan, Teh Daun Salam Nyatanya Punya Khasiat Ampuh Atasi Asam Urat hingga Kolesterol Jahat

Baca Juga: Jadi Kebiasaan yang Sulit Dihindari, Minum Teh Saat Sahur dan Buka Puasa Ternyata Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan Bagi Tubuh

1. Teh bisa melarutkan lemak

Ada anggapan bahwa teh hijau bisa melarutkan lemak sehingga banyak yang menjadikannya sebagai obat pelangsing.

Kenyatannya, teh hanya bisa menghambat penyerapan lemak.

“Fungsinya (teh) hanya menghambat penyerapan lemak. Namun itu juga tergantung banyaknya teh yang diminum dan lemak yang dimakan,” jelas praktisi teh, Bambang Larensolo saat Seminar Teh di SIAL Interfood, Kamis (23/11/2017).

2. Es teh bisa menyebabkan batu ginjal

Mitos lain soal teh yakni, disebut jika es teh bisa menyebabkan batu ginjal.

Lagi-lagi hal tersebut hanyalah mitos, Moms.

“Uniknya di daerah produksi dan konsumsi teh tertinggi yaitu Inggris dan China, sangat jarang ada pasien batu ginjal, apalagi gara-gara teh,” ujar Bambang.

Baca Juga: Bukan Manfaat Air Rebusan Kunyit, Inilah Bahaya Mengonsumsi Kunyit Berlebihan untuk Tubuh, dari Mual Muntah hingga Penyakit Mematikan Akan Muncul

Baca Juga: Ragam Manfaat Jahe Untuk Tubuh, Siapa Sangka Jika Air Rebusan Jahe Bisa Beri Efek Samping Jika Dikonsumsi Begini

Bambang menemukan bahwa banyak warga di Gunung Kidul, Yogyakartamengalami batu ginjal.

Bukan karena mereka gemar mengkonsumsi teh tapi karena kandungan kapur yang tinggi dalam airnya.

3. Teh yang terlalu pekat tidak baik untuk penderita maag

Minum teh yang terlalu pekat ternyata memang tidak baik untuk penderita maag, Moms.

Hal tersebut dibenarkan oleh Bambang dan ahli teh lain, Ratna Soemantri.

“Ada zat-zat dalam teh yang memang bisa membahayakan jika terlalu banyak (dikonsumsi), seperti kafein, sama dengan kopi yang bisa sensitif terhadap maag,” ujar Ratna.

Sebaiknya, minumlah light tea, sepanjang aroma dan warna airnya sudah berubah, maka Moms sudah bisa mendapatkan manfaatnya.

4. Teh dan diabetes

Ada yang beranggapan bahwa teh bisa membantu mengobati diabetes dan kolesterol.

Kenyataannya, hal tersebut belum bisa dipastikan. Namun yang jelas diabetes berhubungan dengan konsumsi gula.

“Hampir semua jurnal penelitian lokal dan internasional tentang ini sangat beragam hasilnya, saling bantah dan saling evaluasi terkait teh dan diabetes, juga kolesterol,” terang Ratna.

Baca Juga: Manfaat Minum Air Rebusan Kunyit Saat Perut Kosong, Mag Hilang, Nyeri Sendi Sirna, dan Sakit Haid Lenyap!

Baca Juga: Pusing dengan Lemak Membandel di Tubuh, Bisa Dicoba Minum Air Rebusan Daun Salam di Pagi Hari

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x