Adapun bukti yang menunjukkan virus corona baru mengudara yang dilakukan studi laboratorium, menyatakan bahwa virus corona menular dapat bertahan di udara selama setidaknya tiga jam.
Contoh, satu orang yang terinfeksi di tempat latihan paduan suara di Mount Vernon, Washington, menginfeksi setidaknya 45 orang lainnya.
Padahal posisi mereka yang tertular posisinya enam kaki dari penyanyi yang sakit, seperti dikutip dari Science News.
Dengan demikian, penularan virus corona tidak hanya dapat terjadi melalui tetesan yang dikeluarkan ketika orang batuk atau bersin, tetapi juga dapat ditularkan melalui transmisi udara.
Lantas bagaimana mencegah penyebaran virus corona yang tersebar di udara?
Terkait hal ini, sejumlah ahli menyatakan jika penggunaan masker dan mencuci tangan tak lagi cukup mencegah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Salah satunya dikatakan oleh seorang Dokter Spesialis Paru RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, dr. Yulia Kartina, Sp.P.
dr. Yulia menyarankan agar adanya perlindungan dari dalam, seperti mencuci hidung dengan semprotan hidung atau berkumur dengan obat kumur yang dapat membunuh virus corona.
"Perlu juga untuk berkumur-kumur dan mencuci hidung supaya mencegah virus-virus yang masuk ke tubuh kita lewat jalan masuknya dari hidung dan tenggorokan," ujar Yulia, saat dihubungi GridHEALTH.id, Rabu (8/7/2020).
Berkumur solusi sehat di masa pandemi Covid-19.