Follow Us

Kabar Buruk di Tengah Wabah Corona, Peneliti Kembali Temukan Virus Baru yang Gejalanya Mirip Covid-19

Safira Dita - Rabu, 08 Juli 2020 | 15:00
Peneliti Kembali Temukan Virus Baru yang Gejalanya Mirip Covid-19
freepik

Peneliti Kembali Temukan Virus Baru yang Gejalanya Mirip Covid-19

Ada lebih dari 5.500 kasus yang dilaporkan setiap tahun akibat penyakit ini.

AS mendapati lebih dari 300 kasus terkait dengan anaplasmosis pada 2009. Namun, kasus penyakit ini diperkirakan telah meningkat.

Berdasarkan catatan dari 2018, kasus-kasus penyakit ini meningkat lebih dari tiga kali lipat. Dibanding dengan penyakit Lyme, anaplasmosis lebih mudah didiagnosis.

Menurut CDC, pengobatan biasa untuk penyakit ini dilakukan melalui pemberian antibiotik.

Dengan sebagian besar negara yang mulai membuka diri, kemungkinan terinfeksi atau digigit kutu saat berada di luar rumah bisa menambah persoalan.

Baca Juga: Kabar Gembira Kondisi Perekonomian di Tengah Wabah Corona, Morgan Stanley: Indonesia Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Setelah China

Baca Juga: WHO Bunyikan Peringatan Untuk Seluruh Dunia Termasuk Indonesia Berpotensi Jadi Episentrum Virus Corona, Masyarakat Diminta Waspada: Ini Belum Berakhir

Sebabnya sebagian besar orang pasti ingin keluar rumah, setelah berbulan-bulan terkurung.

Untuk mengurangi kemungkinan adanya penyakit hewan ditularkan ke manusia seperti digigit oleh kutu penyebab anaplasmosis, Departemen Kesehatan di AS meminta warga menghindari area tertentu, termasuk tempat dengan banyak pepohonan atau berumput.

Alasannya, serangga ini menempel pada rumput atau semak-semak. Hewan ini biasanya tinggal di taman atau halaman rumah, terutama di tepi hutan atau dinding batu tua.

Warga juga diminta menghindari kontak dengan tanah, daun, dan tumbuh-tumbuhan. Akan lebih baik menggunakan sepatu, celana panjang dan baju lengan panjang, jika melalui tempat-tempat yang disebutkan di atas.

Sering memeriksa pakaian dan memantau kulit yang terpapar oleh kutu secara teratur juga disarankan.

Source : Gridhealth

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular