Belum reda Covid-19 dan flu babi, kini muncul penyakit yang diduga wabah pes, penyakit yang menyebabkan pandemi Maut Hitam atau Black Death, hari Minggu (05/07/20) di wilayah Cina Mongolia. Pihak berwenang di wilayah itu langsung berada dalam siaga tinggi.
Di Amerika Serikat, ada penyakit hewan ditularkan ke manusia yang dikenal sebagai anaplasmosis, juga diperkirakan meningkat.
Dilansir Medical Daily, penyakit tersebut menyebar ke orang-orang melalui gigitan kutu, demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).
Menurut CDC, beberapa gejala anaplasmosis, meliputi demam, sakit kepala, kedinginan dan nyeri otot yang mirip dengan gejala Covid-19
Celakanya, penyakit tersebut meningkat di bagian timur laut New York, AS yang juga dihantui pandemi virus corona.
Byron Backenson, wakil direktur Biro Pengendalian Penyakit Menular Departemen Kesehatan negara bagian tersebut, mengungkapkan hal ini melalui Adirondack Explorer.
Bagi mereka yang tidak menyadari, gejala anaplasmosis, biasanya dimulai satu hingga dua minggu setelah seseorang terkena gigitan kutu ini.
Anaplasmosis, bukan penyakit yang mudah ditemui. Meski langka, penyakit ini bisa fatal jika tidak ditangani dengan benar.
Karena sebagian besar perhatian orang tertuju pada Covid-19, Backenson mengakui sulit menginformasikan kepada publik tentang penyakit hewan ditularkan ke manusia bernama anaplasmosis ini.
Tambah rumit, penyakit ini dibayangi oleh penyakit Lyme, penyakit yang juga ditularkan melalui kutu yang biasa ditemukan di New York.