Dalam dunia medis, kondisi sering kencing di malam hari disebut nokturia.
Ilustrasi hipertensi.
Baca Juga: Viral! Penelitian Ungkap Obat Kumur Bisa Membunuh Virus Corona, Begini Penjelasan WHO
Studi sering kencing dan hipertensi
Riset yang dipresentasikan di 83rd Annual Scientific Meeting of the Japanese Circulation Society pada 2018 menunjukkan, nokturia terkait hipertensi dan asupan garam berlebihan.
Melansir Medical News Today, peneliti dari Tohoku Rosai Hospital Jepang menganalisis tekanan darah dan frekuensi kencing 3.749 penduduk setempat.
Data menunjukkan, responden yang bangun untuk kencing di malam hari memiliki peluang hipertensi 40 persen lebih tinggi.
Perwakilan peneliti Dr. Mutsuo Harada menyebut, hasil simpulan penelitian timnya dipengaruhi faktor gaya hidup termasuk asupan garam, etnis, dan latar belakang genetik.
"Asupan garam rata-rata di Jepang cukup tinggi.
"Bisa sampai 10 gram per hari, atau dua kali lipat rata-rata asupan garam per gari dunia," jelas peneliti.