Dwi Sasono dan Banyak Artis Lain Pakai Ganja karena Sulit Tidur, Ternyata Penelitian Ungkap Hal Tak Terduga Terkait ini Sejak Ribuan Tahun Lalu

Selasa, 02 Juni 2020 | 05:30
kompas.com

Tanaman ganja

Dwi Sasono dan Banyak Artis Akui Pakai Ganja karena Sulit Tidur, Ternyata Penelitian Ungkap Hal Tak Terduga Terkait ini Sejak Ribuan Tahun Lalu

GridHITS.id -Kabar mengejutkan baru saja datang dari industri hiburan Tanah Air terkait kasus narkoba.

Artis peran Dwi Sasono dikabarkan ditangkap terkait kasus narkoba karena mengkonsumsi ganja.

Dilansir dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkap motif atau alasan artis peran Dwi Sasono mengonsumsi ganja.

Baca Juga:Sembunyikan Ganja 16 Gram di Laci Lemari, ini Jeritan Dwi Sasono Usai Ditangkap Polisi : Saya Salah, tapi Ingin Pulang ke Rumah Bertemu Keluarga

Baca Juga:Ada Apa? Usai Dwi Sasono Ditangkap karena Narkoba Widi Mulia Kepergok Lakukan Hal ini di Instagram Suami dan Dirinya

Hal itu disampaikan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (1/6/2020) pagi.

Yusri Yunus mengatakan, Dwi Sasono mengonsumsi narkoba dengan beberapa alasan.

"Motifnya untuk mengisi kekosongan waktu dan mengaku sulit tidur selama pandemi Covid-19 sehingga menggunakannya, dia manfaatkan waktu melakukan hal yang salah," ucap Yusri Yunus dalam siaran live di akun Instagram Polres Metro Jakarta Selatan, seperti dikutip Kompas.com, Senin.

BENARKAH GANJA BIKIN TIDUR LEBIH PULAS DAN NYENYAK

Selain memberi efek euforia, banyak orang menganggap ganja (cannabis sativa) memiliki efek yang membuat lebih mudah tertidur.

Sehingga, tak sedikit orang yang mengalami masalah susah tidur, lalu mulai mencoba menggunakannya.

Namun, apakah anggapan tersebut benar? Seperti dilansir laman thesleepdoctor.com, seorang pakar bernama Michael J. Breus menjelaskan mengenai pertanyaan tersebut.

Dia mengatakan, ganja memang sudah digunakan sebagai obat tidur sejak berabad-abad silam.

Baca Juga:Keluarganya Dikenal Harmonis dan Kompak, Dwi Sasono Justru Pilih Konsumsi Ganja karena Alasan ini Selama Pandemi Corona

Baca Juga:Ditangkap Polisi Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Dwi Sasono Bersikeras Menganggap Perbuatannya Bukan Kriminal

Sebuah riset ilmiah pun telah mengukur mengenai apa yang diketahui orang, dan apa yang dirasakan, sejak zaman dahulu terhadap ganja.

Ternyata, ganja memang memiliki efek menenangkan dan membuat tidur lebih mudah.

Dalam sebuah studi terbaru diungkap, ganja bisa memperpendek waktu untuk tertidur, baik pada orang yang mengalami gangguan tidur maupun tidak.

Pada orang yang sering mengalami masalah kesulitan tidur, ganja bisa membuat mereka tidur lebih cepat 30 menit daripada biasanya.

Sementara, pada orang-orang yang tidak mengalami masalah, mereka bisa tidur 15 menit lebih cepat.

Studi ini juga menunjukkan hasil yang senada dengan beberapa studi lain.

Disimpulkan, penggunaan ganja tak hanya memercepat waktu tertidur, tapi juga membuat tidur lebih nyenyak.

"Ganja mempercepat penggunanya masuk ke fase rapid eye movement (REM), seperti hasil dari konsumsi salah satu bahan aktifnya, yaitu THC (tetrahydrocannabinol)," tulis Breus.

Di negara-negara di mana ganja bisa digunakan secara bebas, kebingungan toh masih menyinggahi mereka yang merasa membutuhkan.

Mereka mungkin akan bingung untuk memilih jenis yang paling tepat, sebab ada banyak sekali jenis ganja.

Nah, untuk mengatasi masalah tidur, jenis yang dipilih cenderung jenis yang mampu memberikan efek menenangkan dengan CBD (cannabinol) seimbang, dan konsentrasi THC yang tidak terlalu tinggi.

Sebab, selain meningkatkan euforia dan efek pada pikiran, konsentrasi THC yang tinggi akan membuat penggunanya merasa lesu di hari berikutnya.

Baca Juga:Terungkap Alasan Dwi Sasono Konsumsi Narkoba Ada Kaitan Dengan Covid-19, Suami Widi Mulia Buka Suara: Saya Korban

Punya Cara Sendiri Isi Kegiatan di Rumah Aja Pada Hari Pertama Puasa, Widi Mulia Banjir Pujian Warganet karena Hal Ini

Namun, berhati-hatilah. Sebab, ganja memiliki beberapa efek samping negatif yang juga perlu diperhatikan.

Misalnya, rasa pusing di hari berikutnya, terutama jika pemakaian THC konsentrasi tinggi secara berlebih.

Lalu, penggunaan THC konsentrasi tinggi yang berlebihan juga menyebabkan mulut kering, euforia, dan meningkatkan nafsu makan setelah proses pencernaan.

Ada pula dalam pemakaian jangka panjang akan menyebabkan gejala putus obat yang meliputi perubahan perasaan (kecemasan atau depresi), dan perubahan dalam tidur seperti sulit tidur dan mimpi buruk.

Baca Juga:Bangkit Setelah Hampir Mengakhiri Hidup Akibat Tersandung Kasus Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Seseorang yang Menjadi Sumber Kekuatannya Saat Itu

Untuk itu, saat sulit tidur lebih baik menggunakan cara atau obat lain daripada mengonsumsi ganja.

Selain mengganggu kesehatan, ganja juga bisa menyebabkan pelakunya dipenjara karena dianggap telah mengonsumsi narkoba.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenali Ganja, Benarkah Bikin Tenang dan Mudah Tertidur?"

Tag

Editor : Saeful Imam

Sumber kompas