“Tidak mungkin dibatasi, kan wisatawannya datang terus. Sampai Covid-19 ini benar-benar habis, baru kita stop tes swab gratis di bandara,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, Rabu (10/6).
Baca Juga: Wajib Dicatat, Berikut Biaya dan Tata Cara Rapid Tes dan Swab Mandiri di Rumah Sakit
Pemprov Sumbar sediakan swab test gratis karena kapasitas laboratorium penunjang pemeriksaan Covid-19 cukup memadai.
Yakni, di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi.
Di dua laboratorium itu mampu menguji 1.500-2.000 sampel spesimen setiap hari.
Tidak hanya itu, kata Irwan, Pemprov Sumbar juga berupaya memenuhi kebutuhan biaya penyediaan reagen pemeriksaan Covid-19 dalam penyelenggaraan layanan pemeriksaan gratis bagi wisatawan yang masuk ked daerah tersebut.
Gubernuritu mengklaim, layanan pemeriksaan Covid-19 gratis bagi wisatawan merupakan bagian dari upaya Pemprov Sumbar melindungi warga dari risiko penularan Covid-19 dari luar daerah.
“Jika nantinya (menurut) hasil tes wisatawan dinyatakan positif COVID-19, maka akan langsung diisolasi. Fasilitasnya bisa masuk dalam paket wisata yang disediakan biro perjalanan,” kata Gubernur.
Agar pariwisata menggeliat lagi di Ranah Minang, Pemprov Sumbar memberikan insentif dan fasilitas pendukung.
“Dengan bergeraknya pariwisata, maka seluruh usaha yang berkaitan seperti tempat oleh-oleh, kuliner, hingga hotel kembali beroperasi. Dengan demikian perekonomian diharapkan juga bisa membaik dan mulai ada pemasukan untuk daerah,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Novrial mengatakan, upaya penggratisan swab test adalah upaya upaya menggairahkan lagi sektor paririwisata di tengah new normal. Tentunya semua elemen yang terkait pariwisata, mulai dari tamu, pelaku industri, pedagang, petugas, dan lain sebagainya wajib memetuhi protokol kesehatan.