Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sakit Kepala Bisa Jadi Tanda Terinfeksi Covid-19, Kenali Perbedaannya dengan Migrain dan Nyeri Kepala Biasa

Cecilia Ardisty - Rabu, 24 Juni 2020 | 18:47
Ilustrasi sakit kepala
freepik

Ilustrasi sakit kepala

Semua itu dapat menjadi pemicu yang signifikan. Apakah sakit kepala Anda Covid-19?

Baca Juga: WHO Lagi-lagi Kejutkan Warga Dunia dengan Kabar Wabah Virus Corona, Beberkan Mengubah Total Kriteria Pasien Covid-19 yang Bisa Disebut Sembuh

Baca Juga: Khawatir Terjadi Kluster Corona Baru karena Beli Hewan Kurban, Para Ahli Sarankan Hal Ini

Beda sakit kepala karena migrain dengan Covid-19

Penderita migrain lama mungkin bisa merasakan perbedaannya.

Tapi bagaimana bagi orang yang belum pernah merasakannya? Diamond menjelaskan, dari apa yang sudah diketahui hingga kini, sakit kepala yang diderita Covid-19 jauh berbeda dari migrain.

Menurut Diamond pada orang yang terinfeksi Covid-19 juga akan disertai dengan gejala lain seperti demam dan batuk yang intens.

"Sakit kepala karena Covid-19 umumnya digambarkan sebagai sensasi yang sangat berat dan meremas. Biasanya itu (sakit kepala) semakin buruk dengan adanya batuk dan demam," jelas Diamond, dilansir CNN, Selasa (23/6/2020).

Sensasi itu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi sebagai respons terhadap virus dan melepaskan bahan kimia yang disebut sitokin.

Sitokin menghasilkan peradangan yang dirasakan sebagai rasa sakit oleh korteks serebral otak.

Sementara itu migrain, lanjut Diamond, akan memberikan sensasi berdenyut mulai dari sedang hingga berat.

Migrain juga terkadang disertai dengan kepekaan terhadap cahaya dan suara bising serta muntah-muntah.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x