Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kecurangan PPDB Daerah Ini Tuai Kisruh, Kepala Sekolah Diminta Lakukan Ini hingga Gubernur Ganjar Pranowo Ikut Beri Penegasan

Safira Dita - Selasa, 23 Juni 2020 | 10:32
 PPDB Daerah Tuai Kisruh, Kepala Sekolah Diminta Lakukan Ini hingga Gubernur Ganjar Pranowo
Tribun Jogja

PPDB Daerah Tuai Kisruh, Kepala Sekolah Diminta Lakukan Ini hingga Gubernur Ganjar Pranowo

Kecurangan PPDB Daerah Ini Tuai Kisruh, Kepala Sekolah Diminta Lakukan Ini hingga Gubernur Ganjar Pranowo Ikut Beri Penegasan

GridHITS.id - Baru-baru ini Gubernur Ganjar Parnowo tengah menyoroti kecurangan PPDB yang menuai banyak kisruh.

Pasalnya, hingga kini muncul berbagai aduan tentang adanya ketidakjujuran pengisian data dalam aplikasi PPDB.

Akibatnya, Kepala Sekolah diminta untuk segera melakukan tindakan tegas hingga Gubernur Ganjar Paranowo ikut memberikan suara.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, Jumeri meminta kepada seluruh jajaran Kepala Sekolah SMA/SMK dan SLB Negeri di Jawa Tengah memperketat pengawasan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 yang digelar online.

Baca Juga: PPDB ONLINE 2020 DKI Jakarta Sudah Dibuka! Ini Cara Pendaftaran dan Pelaksanaan untuk Jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK

Baca Juga: Hari ini! PPDB Online 2020 DKI Jakarta Dibuka 11 Juni, Simak Cara Pendaftaran, Alur, dan Pelaksanaan untuk Jenjang SMA/SMK

Mereka diminta melakukan validasi dan verifikasi data seluruh calon siswa untuk menghindari adanya kecurangan.

Baik nilai rapor, surat keterangan domisili, kartu keluarga dan sertifikat kejuaraan yang digunakan untuk memenuhi persyaratan pendaftaran.

"Menindaklanjuti aduan itu, saya memerintahkan kepada seluruh kepala sekolah ketat dalam melakukan validasi dan verifikasi data yang masuk.

Proses validasi dan verifikasi data itu, akan kami laksanakan mulai hari ini, Senin (22/6/2020) hingga Kamis (24/6/2020) nanti," kata Jumeri dalam keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Jumeri berpesan kepada orangtua dan calon siswa yang merasa memalsukan data, diminta untuk segera membatalkan pendaftarannya.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x