Terlebih dalam segi bertutur kata hingga bahasa yang digunakan.
“Ngelawak bukan asal ngelawak, tapi punya sopan santun, ngelawak yang punya tata karma, tata bahasa, ngelawak yang cantik dan mencerdaskan pemirsa juga,” ujar Tukul.
“Ayah harus bisa belajar lagi, lebih banyak kemampuan verbal selain fisik, ayah kan dulu dianggapnya pelawak daerah, pelawak yang bisanya cuma jual muka, jual gerakan, jual kelucuan, jual pola tingkah” tambah Tukul Arwana.
Walau tak menjadi seorang Insinyur, Tukul bahagia dapat menghibur orang banyak dengan melawak.
“Tapi Ayah malah senang yang verbal yang cerdas, yang pintar, terus dapat uangnya melebihi insinyur-insinyur yang lain,” kata Tukul Arwana.
Tukul Arwana, Novita Eka Afriana dan Wahyu Jovan Utama membeberkan fakta mengenai ayahnya yang jarang mandi ketika berada di rumah.
Tukul pun menjawab alasan dia jarang mandi lantaran letak kamar mandi di rumahnya jauh.
Dan sembari berseloroh, Tukul berdalih apabila dia mandi bakal terlihat ganteng.