Follow Us

Bar-bar Tingkat Dewa! Warga Bawa Senjata Tajam Nekat Cegat Ambulans Demi Rebut Paksa Jenazah Positif Covid-19 sampai Ancam akan Bakar Habis Puskesmas

Yosa Shinta Dewi - Sabtu, 13 Juni 2020 | 13:47
Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat
Kompas

Ilustrasi pasien Covid-19 yang dirawat

"Kejadiannya dua hari yang lalu. Petugas dicegat, jezahnya diambil. Alasannya mau dikuburkan sendiri oleh warga karena tidak mau pakai protokol Covid-19," ujar Syaiful Hidayat, Sabtu (13/6/2020).

Ilustrasi jenazah Covid-19.
Kompas.com/ Garry Lotulung

Ilustrasi jenazah Covid-19.

Selain dicegat, petugas juga diancam menggunakan senjata tajam.

Baca Juga: Bukan Hoaks, Ahli Ungkap Kabar Baik Soal Kapan Vaksin Covid-19 Bisa Digunakan Massal, Akhir Tahun Ini?

Baca Juga: Geram Lantaran Jadi Otak penolakan Jenazah Perawat yang Terinfeksi Corona, Warga Setempat Lakukan Hal Ini Pada Ketua RT Sewakul

Jika jenazah tidak diserahkan, mereka akan merusak mobil ambulans yang membawa jenazah dan akan melukai petugas.

"Daripada petugas terluka dan ambulans dirusak, mereka mengalah dan pulang," ungkap Syaiful Hidayat.

Selain kejadian pengambilan jenazah secara paksa, Syaiful mengungkapkan ada warga yang mengancam akan membakar sebuah Puskesmas di Kecamatan Tlanakan.

Ratusan massa mendatangi Puskesmas karena tidak terima ada pasien yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saat jenazah mau dikirim ke RSUD Smart Pamekasan untuk dimandikan dengan protokol Covid-19, warga berdemonstrasi.

Pengaruh hoaks

"Akhir-akhir ini semakin banyak tekanan dan ancaman kepada petugas medis dan dokter. Bahkan ada yang mau membakar Puskesmas," ungkapnya.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular