Brownstein lalu menyampaikan suatu pemikiran dari aktivitas di parkiran tersebut.
“Semakin banyak mobil terparkir di RS, maka semakin sibuk, seperti sesuatu sedang terjadi di komunitas tersebut, infeksi meningkat dan orang-orang harus memeriksakannya ke dokter.
"Jadi, tingkat kesibukan RS bisa dilihat melalui mobilnya, dan kami melihat hal ini dari berbagai institusi,” ujarnya mengimbuhi.
Hampir 350 foto yang diperoleh tim peneliti dari satelit dengan meninjau lalu lintas dan parikiran di luar rumah sakit besar di Wuhan dalam dua tahun terakhir.
Foto-foto tersebut diambil setiap pekan selama musim gugur 2019.
Pada 10 Oktober 2018, peneliti menuliskan ada 171 mobil yang terparkir di Rumah Sakit Tianyou, Wuhan.
Pada tahun berikutnya terjadi kenaikan.
Tertera ada 285 mobil yang terparkir atau bertambah 67 persen.
Di rumah sakit lain, adanya peningkatan 90 persen dengan komparasi data pada tahun 2018 dengan 2019.
Selanjutnya, tercatat terjadi peningkatan jumlah mobil ditemukan pada pertengahan 2018 di Wuhan Tongji Medical.
Pernyataan dari Presiden RS Metrics, Tom Diamond bahwa pada 31 Desemeber 2019, Wuhan mengalami masalah kesehatan beberapa bulan sebelum pemerintah China mengumumkan kepada publik perihal suatu penyakit menular yang disebut sebagai pneumonia di Wuhan Municipal Health Commission.
“Di semua RS besar di Wuhan, kami melihat adanya lonjakan lalu lintas dalam dua tahun selama September hingga Desember 2019,” kata Diamond yang menjadi salah satu tim peneliti.