Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dituduh Sengaja Sembunyikan Informasi Soal Corona, WHO Persilahkan AS Gelar Penyelidikan Terhadap China

Hanifa Qurrota A'yun - Jumat, 22 Mei 2020 | 14:00
Direktur WHO
WHO

Direktur WHO

Dituduh Sengaja Sembunyikan Informasi Soal Corona, WHO Persilahkan AS Gelar Penyelidikan Terhadap China

GridHits.id - Asal muasal virus corona jenis baru SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 hingga kini masih misteri.

Ada yang berpendapat China sengaja membuat virus tersebut, karena melihat kesiapannya menghadapi virus dibanding negara-negara lainnya serta sikapnya yang tertutup pada awal pandemi.

Hal itu mendorong beberapa negara mendesak untuk melakukan penyelidikan terhadap China. Namun China menolaknya.Dilansir CNN, Selasa (19/5/2020), Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) telah sepakat untuk mengadakan penyelidikan atas respons global terhadap pandemi virus corona.

Baca Juga: Berbeda Dengan Indonesia yang Minta Masyarakat SIap-siap Hidup Normal Kembali, WHO Justru Sebut Corona Masih Tak Terkendali Hingga 5 Tahun Mendatang

Baca Juga: Sebut Minyak Sawit Berbahaya dan Sama dengan Alkohol, Indonesia Beri Peringatan Keras Pada WHO, Profesor Pangan Beri Dukungan

Negara-negara anggota WHO menyetujui tanpa keberatan pada pertemuan Majelis Kesehatan Dunia pada Selasa (19/5), setelah Uni Eropa dan Australia memimpin seruan untuk penyelidikan.

AS menuduh China menyembunyikan informasi tentang virus itu, sementara Beijing merespons dengan mempertahankan penanganan wabahnya.Presiden Cina Xi Jinping mengatakan bahwa ia mendukung seruan untuk penyelidikan dalam penanganan pandemi pada Senin (18/5/2020) Tetapi ia bersikeras bahwa setiap penyelidikan harus menunggu sampai virus itu terbendung atau mereda.

Penyelidikan apa pun yang menyalahkan Beijing dapat memberikan pukulan berat bagi posisi global China.

Xi menyampaikan pembelaannya melalui video konferensi.

"Selama ini kami telah bertindak dengan keterbukaan, transparansi, dan tanggung jawab, kami telah memberikan informasi kepada WHO dan negara-negara terkait dengan cara yang paling tepat waktu," ujarnya.

Source :Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x