Follow Us

Wajib Dicatat, Berikut Biaya dan Tata Cara Rapid Tes dan Swab Mandiri di Rumah Sakit

Hanifa Qurrota A'yun - Minggu, 07 Juni 2020 | 18:43
Ilustrasi alat tes corona
Middle East Monitor

Ilustrasi alat tes corona

Adapun, biaya uji swab PCR disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Biayanya kurang lebih Rp 1,6 juta itu sudah termasuk pendaftaran dan konsultasi dokter," tutur Eko kepada TribunSolo.com, Kamis (28/5/2020).

Apabila, pasien memiliki surat rujukan pemeriksaan uji swab dari pemerintah maka tidak akan dipungut biaya.

"Pasien saat diskrining ada indikasi Covid-19, di-rapidnya positif dan hasil pemeriksa penunjang mendukung, serta harus dilakukan swab, maka pasien tidak berbayar," terang Eko.

Baca Juga: Reaktif Rapid Test Bukan Penentu Positif Virus Corona, Ahli Ungkap Tes Inilah yang Bisa Pastikan Manusia Terjangkit Covid-19

Baca Juga: Sadar Tak Selalu Bisa Andalkan Pemerintah Pusat Buat Jalankan Tes Swab, Walikota Surabaya Buat Laboratorium Sendiri, Tri Rismaharani: Saya Ingin Kehidupan Warga Kembali Normal

"Kalau atas permintaan sendiri, pasien tanpa gejala, tidak ada gejala dan pasien hanya ingin tahu untuk kesehatan sendiri itu berbayar," imbuhnya membeberkan.

Apabila, pasien ingin pemeriksaan tambahan ada biaya lain yang akan diberikan.

Adapun, RSUD Dr Moewardi hanya bisa melayani uji swab kurang 100 spesimen per harinya.

"Hasil swabnya keluarnya kurang lebih 3 sampai 5 hari," jelas Eko.

Pasien yang hasilnya menujukkan positif maka akan menjalani perawatan lanjutan.

"Perawatan ditanggung pemerintah untuk yang uji swabnya positif," ujar Eko.

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest