Peningkatan interaksi itu kemudian menimbulkan terjadinya peningkatan potensi paparan virus di tengah masyarakat dari satu orang ke orang lainnya.
Mengapa kasus baru kembali meningkat Sabtu (6/6/2020) kemarin, disebutkan karena adanya masa inkubasi virus di dalam tubuh.
"Jadi, baru muncul saat ini setelah melewati masa inkubasi," ujarnya.
Masa puncak pandemi
Sementara itu, epidemiolog yang tengah menyelesaikan pendidikan S3-nya di Griffith University Australia, Dicky Budiman menyebut Indonesia memang masih berada di masa puncak pandemi Covid-19.
"Indonesia belum melewati puncak gelombang satunya. Terutama dalam hal ini Pulau Jawa. Pulau lain masih dalam tahap di awal kurva," kata Dicky kepada Kompas.com, Sabtu (6/6/2020).
Hal itu ia katakan karena melihat tren kasus baru yang angkanya masih juga tinggi, bahkan meningkat hingga saat ini.
Untuk itu, Dicky menyebut Indonesia membutuhkan strategi pengujian yang lebih masif dan efisien.
"Kita perlu strategi testing yang lebih masif, agresif, dengan hasil yang cepat hitungan jam. Kecepatan hasil ini akan memengaruhi banyak hal (misalnya) deteksi dini kasus. Sehingaga cepat isolasi dan bila berstatus risiko jadi parah dapat ditangani sehingga mencegah kematian," jelasnya.