Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Hanya Warga Biasa, Direktur PLN Mengaku Tagihan Rumahnya Membengkak Sampai 100 Persen Alias Dua Kali Lipat

Saeful Imam - Minggu, 07 Juni 2020 | 12:39
PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng).
PLN

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UIW Kalselteng).

"Kita juga harus cerdas menggunakan energi ini. Teman-teman PLN juga merasakan hal yang sama. Tapi saya hitung tuh. Memang semua ada kenaikan konsumsi," kata Syofvie.

Sebelumnya masyarakat pun mengeluhkan kenaikan tagihan listrik yang harus dibayar mereka.

Baca Juga:Tagihan Listrik Membengkak atau ID PLN Dilokir? Segera Bikin Aduan Tanpa Harus ke Kantor PLN Dengan Cara ini

Baca Juga:Benar-benar Sultan, Nagita Slavina Protes Langsung ke Petugas PLN Gegara Pusing Listrik di Rumahnya Sering Jepret Tapi Tagihan Selangit: Sejuta Bisa Dua Hari

Menjawab keluhan pelanggan tersebut, PLN memastikan tak ada kenaikan tarif listrik.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Sahril menyatakan, lonjakan tagihan listrik di tengah pandemi terjadi lantaran PSBB yang mengharuskan banyak pihak harus melakukan aktivitas dari rumah, mulai dari bekerja hingga bersekolah dari rumah.

Dengan demikian, penggunaan listrik otomatis bertambah dan mendorong lonjakan tagihan.

"Setelah ada PSBB tentu saja kegiatan di rumah lebih banyak, belajar dari rumah menggunakan faslitas internet yang membutuhkan listrik. Bapak-bapak kerja juga dari rumah membutuhkan listrik. Lalu AC juga, sehingga mengakibatkan kenaikan pada bulan selanjutnya," jelas Bob dalam video conference, Sabtu (6/6/2020)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Direktur PLN Mengaku Tagihan Listrik di Rumahnya Melonjak 100 Persen"

Source : Kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x