Berkat pembimbing spiritual yang memberinya nasihat, Maia akhirnya memilih untuk mundur.
"Gue cuma dikasih tahu,'udahlah enggak usah lo cari anak-anak lo, lo yakin aja suatu saat mereka akan kembali pada kamu, enggak usah pakai hukum manusia, lo pakai Tuhan aja untuk ngembaliin anak lo sendiri'," ucap Maia.
Akhirnya Maia saat itu mundur dan menyerahkan semuanya pada Tuhan kemudian menata hidupnya, fokus bekerja, dan kembali membangun kariernya.
"Biarkan Tuhan yang nanti mengembalikan anak-anak kamu ke kamu sendiri, itu akan lebih indah waktunya," ujar Maia yang seakan diminta mundur dari medan perang saat itu.