Pemerintah juga meyakini bahwa jumlah 10 ribu spesimen per hari masih bisa terus ditingkatkan.
"Jumlah spesimen per hari akan terus dinaikkan," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto.
Ia mengungkapkan terdapat banyak faktor yang membuat Indonesia mampu terus mengingkatkan spesimen tersebut.
"Faktornya karena laboratorium banyak, reagen cukup, dan tes harus jalan terus," kata Yuri.
Untuk diketahui, terdapat dua jenis tes yang dilakukan untuk mengetes sampel yakni real time-polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekular (TCM).
Sebenarnya kedua jenis tes tersebut merupakan tes untuk TBC.
Akan tetapi dengan menggunakandengan cartridge khusus makatersebut bisa digunakan untuk mengetes covid-19.