Follow Us

Ngaku Orang Suci, Pemimpin Agama Ini Dibongkar Kebusukannya Setelah Lakukan Hal Keji Demi Hentikan Virus Corona

Ela Aprilia Putriningtyas - Selasa, 02 Juni 2020 | 16:00
ilustrasi virus corona
news.un.org via Tribun Jogja

ilustrasi virus corona

Ngaku Orang Suci, Pemimpin Agama Ini Dibongkar Kebusukannya Setelah Lakukan Hal Keji Demi Hentikan Virus Corona

GridHits.id - Hampir seluruh penjuru dunia dibuat panik dengan mewabahnya virus corona.

Kejadian tak terduga pun kerap terjadi akibat wabah ini. Salah satunya seperti yang terjadi di India belum lama ini, seorang pemimpin agama nekat persembahkan kepala manusia untuk menghentikan Covid-19.

Baca Juga: Siap-siap Ucap Syukur, Obat Ini Didatangkan Langsung dari Kota Asal Virus Corona Pertama Mewabah: Berhasil Menyembuhkan Pasien di Wuhan

Baca Juga: Anjuran Jangan ke Rumah Sakit Meski Alami Gejala Virus Corona dan Anggap Covid-19 Seperti Batuk Biasa, Begini Kata Ahli Menurut Daily Star pada Sabtu (30/5/2020), pria tersebut mengaku sebagai orang suci bernama Sansari Ojha (72). Kini dirinya justru dirundung masalah setelah melakukan perbuatan tersebut. Menurut keterangan, awalnya dia membunuh seorang pria di dalam kuil, kemudian memotong kepalanya dan menjadikannya persembahan kepada dewa. Dia melakukan upaya tersebut, dengan tujuan menyenangka para dewa supaya wabah Covid-19 ini segera berakhir. Kini, usai melakukan tindakan tersebut, pemimpin agama itu ditangkap oleh polisi dengan tuduhan pembunuhan.

Penyelidikan juga sedang berlangsung di India. Menurut India.com, klaim aneh tersebut adalah sebuah praktik keagaamaan, namun setelah insiden terjadi fakta lain terungkap. Pendeta kuil Brahma dituduh membantai korbannya, bernama Saroj Kumar Pradhan (52) dengan kapak setelah terjadi pertengkaran. Pertengkaran sengit antara keduanya diduga menyebabkan Ojha meradang, sehingga membunuh Pradhan. Dia menggunakan kapak untuk menebasnya, dan membuat korban meninggal di tempat.

Baca Juga: Hindari Orang Berkunjung ke Rumah, Ayu Ting Ting Ajak Keluarga Lebaran di Puncak Saat Pandemi Corona: Di Sana Masih Aman Banget!

Baca Juga: Merinding, ini 4 Ramalan Mbak You Tahun 2020 Tentang Corona dan Bencana Alam yang Bikin Ia Ketakutan Sendiri Menurut keterangan, pembunuhan itu terjadi pada Rabu malam (27/5) di distrik Cuttack Odisha, India. Terjadi di sebuah kuil Bandha Maa Budha Brahmani Dei, dekat Bandhauda. Kemudian, setelah insiden itu, Ojha menyerahkan diri ke Polisi Narasinghpur pada pagi harinya.

Sejak saat itu polisi menangkapnya dan menyita kapak yang digunakan untuk membunuh sebagai barang bukti. Polisi mengatakan, "Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa tersangka mabuk berat pada saat kejadian." "Pagi berikutnya dia menyerah saat sadar, dan mengakui kejahatan tersebut," tambahnya.

Baca Juga: Sama Dengan Prediksi Jokowi, Usai Akurat Prediksi Wabah Covid-19 5 Tahun Lalu, Penjelajah Waktu Ungkap Ramalan Corona Berakhir Pada Bulan ini

Baca Juga: Kabar Gembira, Bukan Amerika Atau China Namun Negara Tetangga Ini Siap Produksi Vaksin Corona Dia menambahkan, bahwa insiden itu masih dalam penyelidikan, tampaknya setelah insiden itu, dia juga menjadikan kepala manusia tersebut sebagai persembahan. Tubuh korban kini juga dikirim ke pemeriksaan mayat untuk diteliti lebih lanjut. Dilaporkan, pecekcokan antara korban dengan tersangka, berawal dari kebun mangga di pinggiran desa. Kebun tersebut, menjadi subyek perselisihan yang telah lama terjadi anatara pemimpin agama dan almarhum. Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Demi Hentikan Wabah Virus Corona, Seorang Pemimpin Agama di India Nekat 'Penggal Kepala Manusia', dan Menjadikannya Persembahan ke Dewa

Source : intisari

Editor : Hits

Baca Lainnya

Latest