Di negara-negara di mana ganja bisa digunakan secara bebas, kebingungan toh masih menyinggahi mereka yang merasa membutuhkan.
Mereka mungkin akan bingung untuk memilih jenis yang paling tepat, sebab ada banyak sekali jenis ganja.
Nah, untuk mengatasi masalah tidur, jenis yang dipilih cenderung jenis yang mampu memberikan efek menenangkan dengan CBD (cannabinol) seimbang, dan konsentrasi THC yang tidak terlalu tinggi.
Sebab, selain meningkatkan euforia dan efek pada pikiran, konsentrasi THC yang tinggi akan membuat penggunanya merasa lesu di hari berikutnya.
Namun, berhati-hatilah. Sebab, ganja memiliki beberapa efek samping negatif yang juga perlu diperhatikan.
Misalnya, rasa pusing di hari berikutnya, terutama jika pemakaian THC konsentrasi tinggi secara berlebih.
Lalu, penggunaan THC konsentrasi tinggi yang berlebihan juga menyebabkan mulut kering, euforia, dan meningkatkan nafsu makan setelah proses pencernaan.
Ada pula dalam pemakaian jangka panjang akan menyebabkan gejala putus obat yang meliputi perubahan perasaan (kecemasan atau depresi), dan perubahan dalam tidur seperti sulit tidur dan mimpi buruk.
Untuk itu, saat sulit tidur lebih baik menggunakan cara atau obat lain daripada mengonsumsi ganja.