Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Heboh Ajakan Hindari Rumah Sakit Sebisa Mungkin Meski Alami Gejala Corona Seperti Batuk, Demam, dan Bersin! Dokter Langsung Angkat Bicara

Saeful Imam - Senin, 01 Juni 2020 | 20:58
Heboh ajakan jangan pergi ke rumah sakit meski alami gejala corona seperti batuk pilek demam dan bersin bersin
Shutterstock

Heboh ajakan jangan pergi ke rumah sakit meski alami gejala corona seperti batuk pilek demam dan bersin bersin

"Jadi, harus lihat gejalanya itu sendiri. Jangan sampai bahaya karena terlambat. Misal kondisinya sudah lemah sekali, atau sampai tidak bisa makan, karena muntah-muntah tentu kondisi seperti ini harus ke dokter," lanjut dia.

Menilik gejala ringan yang disebutkan dalam unggahan akun Facebook di atas, yakni batuk, pilek, dan demam, Erni menjelaskan, yang penting dipahami adalah fase inkubasi.

"Kalau gejala agak sulit, patokannya keadaan umum saja, dan sakitnya tidak yang pas hari itu keluar langsung jatuh sakit. Ada fase inkubasinya. Yang penting jaga daya tahan tubuh dan menerapkan protokol kesehatan," ujar Erni.

Tindakan nebul dapat membahayakan

Terkait penjelasan pengobatan mandiri di rumah, seperti mengonsumsi aspirin, mengonsumsi jeruk nipis, dan melakukan nebul, ada yang harus diperhatikan.

Baca Juga:Jutaan Masyarakat Sudah Berhasil! 5 Langkah Mudah Ini Bisa Dicoba Jika Ingin Dapatkan Token Listrik PLN Gratis

Baca Juga:Kabar Gembira! Cukup Chat Lewat Whatsapp, Ini Langkah-langkah Nikmati Listrik Gratis dan Diskon 50% dari PLN

Dokter spesialis paru dan konsultan onkologi di Rumah Sakit Umum Pringadi, Kota Medan, dr Mohammad Ramadhani Soeroso, SpP(K) mengatakan, mengobati batuk dan pilek dengan jeruk nipis dan mengonsumsi aspirin memang tidak ada efek samping.

Namun, yang perlu diperhatikan adalah tindakan nebul saat seseorang mengalami gejala sesak napas.

Ramadhani menjelaskan, nebul dapat berbahaya jika uap panas yang dihirup terlalu lama dan berakibat iritasi pada kulit wajah.

"Hati-hati kalau nebul pakai air mendidih, karena uap panas ini dapat berakibat iritasi pada kulit wajah, wajah bisa terluka," ujar Ramadhani kepada Kompas.com, Minggu (31/5/2020).

Ia menambahkan, gejala batuk dan pilek merupakan salah satu gejala infeksi virus corona yang juga berdampak pada saluran pernapasan dan bisa mengakibatkan gagal napas.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x