Follow Us

Heboh Ajakan Hindari Rumah Sakit Sebisa Mungkin Meski Alami Gejala Corona Seperti Batuk, Demam, dan Bersin! Dokter Langsung Angkat Bicara

Saeful Imam - Senin, 01 Juni 2020 | 20:58
Heboh ajakan jangan pergi ke rumah sakit meski alami gejala corona seperti batuk pilek demam dan bersin bersin
Shutterstock

Heboh ajakan jangan pergi ke rumah sakit meski alami gejala corona seperti batuk pilek demam dan bersin bersin

"Info ini (yang viral di Facebook) hoaks. Pasien Covid-19 yang meninggal karena terlambat datang ke RS. Lebih cepat datang ke RS, lebih cepat mendapat pengobatan kalau memang masuk orang dalam pantauan (ODP) atau pasien dalam pengawasan (PDP). Kalau sudah sesak datang ke RS sudah terlambat," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Menurut dia, informasi dalam unggahan akun di atas menyesatkan dan dapat membahayakan.

Apalagi, jika seseorang berstatus ODP dan PDP, kemudian mengalami gejala Covid-19, ada tindakan medis yang harus dilakukan petugas medis.

Pasien ODP atau PDP ini akan diperiksa apakah terdapat keluhan demam, batuk, dan pilek karena Covid-19 atau tidak.

"Pasien juga perlu pemeriksaan darah, di beberapa RS bisa dikerjakan rapid test, apalagi kalau ada riwayat kontak, jika ternyata masuk ODP dan PDP dirawat dan akan mendapat obat standar yang bisa menekan jumlah virus, sehingga inflamasi yang terjadi tidak berat," ujar Ari.

Pentingnya memeriksakan gejala ke RS Sementara itu, ahli penyakit tropik dan infeksi, dr Erni Juwita Nelwan, SpPD-KPTI, mengatakan, ia tak menyarankan anjuran seperti dalam pesan di atas, yaitu untuk melakukan pengobatan di rumah dan tidak memeriksakan diri ke rumah sakit.

Baca Juga: Bikin Kaget, Selain Virus Corona yang Jadi Pembunuh No. 1, di Laboratorium Wuhan ini Masih Tersimpan 1.500 Virus Paling Mematikan di Dunia!

Baca Juga: Bikin Senang, Obat yang Bisa Lumpuhkan Virus Corona Sudah Siap Dikirimkan, Dexa Medica Sumbangkan Obat untuk 5000 Pasien

Menurut dia, seseorang dengan kondisi tertentu membutuhkan sejumlah pemeriksaan, termasuk tes darah dan hal tersebut hanya dapat dilakukan di RS.

"Sebenarnya kalau memang sakitnya ringan dan bisa dengan obat yang dijual bebas memang tidak apa-apa. Akan tetapi, ada beberapa penyakit gejalanya demam, ternyata demam berdarah," ujar Erni saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Minggu siang.

Erni menjelaskan, masyarakat harus berhati-hati dengan gejala tersebut untuk memastikan penyakit yang dideritanya.

Oleh karena itu, butuh penanganan dari petugas RS.

Source : kompas

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular