Salah satu warga Magetan, Jawa Timur ini misalnya, pria bernama Sujono ini rela membarter atau menukarkan barang elektroniknya dengan sembako.
Sujono yang mempunyai keluarga harus sepantasnya mencukupi kebutuhan sehari-hari anak dan istri.
Karena tak bisa mendapat penghasilan di tengah pandemi, Sujono akhirnya menjual blendernya hanya untuk mendapat beras dan bisa dimakan oleh anak istri.
Kepala Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan ini memastikan Sujono menjadi salah satu penerima BLT desa.
Baca Juga: Wajib Dicatat! Berikut Ini Syarat Dan Ketentuan Agar Dapat BLT Rp600 Ribu Perbulan dari Pemerintah
Namun, kepastian Sujono sebagai penerima BLT baru diterima Rabu (20/05).
"Penyaluran BLT baru besok. Jadwalnya baru dikirim oleh Bank Jatim," ujar kepala desa melalui pesan singkat Rabu malam.
Karena mendesaknya kebutuhan, Sujono yang harus memberi makan anak istri itu harus segera mendapatkan uang bagaimanapun caranya.
Sujono sendiri sehari-hari berjualan pentol keliling di Pondok Pesantren Temboro.
Baca Juga: Penting! Catat Baik-baik Tata Cara Mendapat Bantuan Langsung Tunai dari Pemerintah
Karena virus corona, ponpes tersebut ditutup sementara dan Sujono tak bisa mencari uang di sana.
"Sujono ini bukan penerima PKH maupun penerima bantuan pangan non tunai sehingga masuk sebagai warga penerima BLT," tambah kepala desa.