Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Kontraversi Terapi Magnet untuk Kanker yang Dijalani Henky Solaiman, Kliniknya Ditutup dan Pengobatannya Dilarang Kemenkes karena Tak Ilmiah Pada 2015

Saeful Imam - Jumat, 15 Mei 2020 | 20:58
Aktor Henky Solaiman meninggal dunia karena kanker usus. Ia menolak kemoterapi dan memilih terapi magnet
gridhealth

Aktor Henky Solaiman meninggal dunia karena kanker usus. Ia menolak kemoterapi dan memilih terapi magnet

Jadi, saya dapat kabar di grup WhatsApp Demi Film Indonesia katanya Om Henky meninggal di rumahnya hari ini jam 16.40," kata Ade saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Namun, Ade Firman juga belum bisa menjelaskan lebih detail tentang kepergian aktor kelahiran 30 Agustus 1941 tersebut.

"Kalau sekarang sih saya belum bisa kasih tahu karena saya juga hubungin Bang Verdi (putra Henky Solaiman) belum bisa. Lagi sibuk kali ya," katanya.

KENA KANKER USUS SEJAK JANUARI 2020

Dikabarkan, aktor berumur 78 tahun ini telah divonis menderita penyakit kanker usus sejak awal Januari 2020.

Karena penyakit tersebut, Henky Solaiman harus rela meninggalkan perannya sebagai Wak Sain di sinteron 'Dunia Terbalik'.

Melansir dari sebuah tayangan infotainment, Henky Solaiman rupanya enggan menjalani pengobatan medis dan memilih menjalani terapi magnet.

Padahal, dikatakan oleh Henky kalau kanker yang bersarang di ususnya merupakan kanker ganas.

"Ternyata kanker ganas dan saya dikirim ke rumah sakit kanker, harus operasi, habis itu dikemo, operasi itu kalau dekat rektum kemungkinan pakai kantong seumur hidup," jelas Henky.

"Saya mikir apakah ini akhir, umur juga sudah 78, saya enggak mau operasi, udah saya tidur di sini aja (dengan terapi magnet), BAB saya mulai lebih lancar," imbuhnya.

Henky menyebutkan kalau dirinya harus menjalani terapi magnet sebanyak dua kali sehari selama masing-masing satu jam.

KONTRAVERSI TERAPI MAGNET, PENGOBATANNYA SUDAH DILARANG SEJAK 2015

Source : kompas

Editor : Hits





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x