Pengguna Twitter lainnya, mengaku melihat meteor jatuh di wilayah Karawang.
Faktanya
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memastikan bahwa informasi itu hoaks. Tidak benar ada meteor jatuh di wilayah Indonesia. Video yang beredar merupakan video yang disunting.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan,dari penelusuran Lapan, ada video-video lain dengan narasi yang berbeda hingga ada yang versi bahasa Inggris.
"Saya terima informasi pertama kali dengan video yang sama di Merauke, kemudian ada lagi yang mengirim video yang sama di Aceh, ada lagi yang mengirim dengan video yang sama di Jawa Timur, macam-macam," kata Thomas saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Ia mengatakan, benda yang terlihat pada video itu bukan meteor, melainkan sampah antariksa yang jatuh ke bumi. Thomas juga memastikan, sampah antariksa itu tidak jatuh di wilayah Indonesia.
"Itu sampah antariksa yang jatuh di suatu tempat, bukan di Indonesia. Tapi saya belum menemukan kejadian persisnya di mana," kata dia.
Sampah antariksa biasanya bekas roket yang meluncurkan satelit. Setelah sekian lama, benda itu menjadi sampah antariksa dan masuk ke atmosfer.
Benda itu akan terbakar dan pecah ketika berada pada ketinggian sekitar 120 kilometer dari Bumi.
Baca Juga: Bikin Lega, Salah Satu Wilayah di Jateng yang Dipimpin Ganjar Pranowo Ini Sudah Tak Ada Kasus Corona