Follow Us

Bikin Merinding, Ilmuwan Syok Saat Bedah Mayat Pasien Meninggal Akibat Terpapar Virus Corona, Organ-organ ini Rusak Parah

Ela Aprilia Putriningtyas - Jumat, 15 Mei 2020 | 04:00
Ribuan mayat dibiarkan tergelatak di tanah.
Scoop Whoop

Ribuan mayat dibiarkan tergelatak di tanah.

GridHITS.id - Saat ini ilmuwan dari seluruh negara berlomba lomba melakukan penelitian terkait virus corona atau Covid-19.

Menurut peneliti China dalam studi terbarunya, virus corona dianggap miliki kemiripan dengan SARS dan MERS yang hingga kini masih terus diteliti.

Peneliti China, telah melakukan otopsi pada pasien meninggal akibat corona untuk mengetahui kondisi organ dalam tubuh korban.

Baca Juga: Kotanya Sudah Menjadi Epicentrum Baru Virus Corona, Justru Begini Tanggapan Khofifah Saat Disarankan Harus Ada Pemberlakuan PSBB Sepulau Jawa

Baca Juga: Ada Apa di Balik Keberhasilan Jepang Bisa Mudah Lawan Virus Corona? Begini Pengakuan Ahli

Hasilnya pun mengejurkan, ilmuwan temukan hal-hal yang selama ini belum pernah kita ketahui.

Laporan yang diterbitkan oleh jurnal media Inggris, The Lancet ini berdasarkan otopsi yang dilakukan para ahli dari Pusat Medis Kelima Rumah Sakit Umum, Tentara Pembebasan Rakyat di Beijing.

Mereka memperoleh sampel biopsi dan otopsi, dari seorang pria berusia 50 tahun yang meninggal akhir Januari lalu akibat virus corona.

Hasilnya ilmuwan temukan situasi yang mirip dengan wabah SARS, penyakit yang pernah menyerang China Selatan tahun 2002-2003.

Pada saat itu SARS menewaskan lebih dari 800 orang dan lebih dari dua lusin negara saat itu juga merasakan dampak dari wabah tersebut.

Sementara itu wabah MERS mewabah tahun 2012, pertama kali diidentifikasi di Arab Saudi menyebabkan 860 kematian secara global.

Pria yang diotopsi di Beijing itu memiliki gejala awal pada 14 Januari kemudian meninggal dua mingggu kemudian.

Source : Grid.ID

Editor : Saeful Imam

Baca Lainnya

Latest