Follow Us

Kabar Gembira Menjelang Lebaran, Warga dengan Kriteria Ini Boleh Kembali Beraktivitas Seperti Semula Meski Pandemi Belum Usai

Hanifa Qurrota A'yun - Selasa, 12 Mei 2020 | 11:29
Warga terapkan social distancing dalam lockdown Italia
Reuters

Warga terapkan social distancing dalam lockdown Italia

Kabar Gembira Menjelang Lebaran, Warga dengan Kriteria Ini Boleh Kembali Beraktivitas Seperti Semula Meski Pandemi Belum Usai

GridHits.id -Kabar gembira akhirnya berhembus ditengah pandemi corona yang tak kunjung usai.

Akibat pandemi corona, sektor perekonomian dunia menjadi carut-marut.

Banyak orang yang kehilangan pekerjaan lantaran adanya PHK besar-besaran.

Kini tampaknya angin segar mulai berhembus.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Sentuh Angka 14 Ribu, Tangan Kanan Joko Widodo Ini Malah Izinkan Warga Berusia di Bawah 45 Tahun Kembali Beraktivitas Normal, Alasannya Sungguh Mengejutkan

Baca Juga: Majikannya Tajir Melintir Hingga Mampu Bangun Rumah Ratusan Juta di Kampung Halaman, Pengasuh Rafathar Akui Rela Kerja Tak Dibayar Selama Pandemi: Itung-itung Amal Ibadah

Dikutip dari Kompas.com, pemerintah akan memberi kesempatan warga untuk beraktifitas kembali.

Kebijakan tersebut berlaku bagi warga berusia di bawah 45 tahun.

Warga diperbolehkan untuk beraktivitas meski pandemi virus corona atau Covid-19 masih terjadi di dalam negeri.

Hal ini dilakukan agar kelompok tersebut tak kehilangan mata pencarian.

"Kelompok ini kita beri ruang untuk beraktivitas lebih banyak lagi sehingga potensi terpapar PHK bisa kita kurangi lagi," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo lewat video conference, Senin (11/5/2020).Doni menyebutkan, warga yang berusia 45 tahun ke bawah tak termasuk dalam kelompok rentan.

Dari total warga yang terpapar Covid-19, tingkat kematian kelompok ini hanya 15%.Bahkan, kerap kali kelompok ini tak memiliki gejala saat sudah terpapar virus corona.

"Kelompok muda di bawah 45 tahun mereka secara fisik sehat, punya mobilitas tinggi, dan kalau terpapar, mereka belum tentu sakit karena tak ada gejala," kata Doni.

Baca Juga: Kosong Job Akibat Pandemi Corona, Ibnu Jamil Rela Banting Stir Jadi Tukang Mie Ayam Agar tetap Berpenghasilan

Baca Juga: Ashanty Curhat Kesedihan PHK Karyawan di Tengah Pandemi Corona, Kartika Putri Ikut Singgung Soal 'Serakah'Doni menyebutkan, kematian tertinggi datang dari kelompok usia 65 tahun ke atas, yakni mencapai 45%.

Lalu, 40% lainnya datang dari kelompok usia 46-59 tahun yang memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi, diabetes, paru, dan jantung.

Kalau kita bisa melindungi dua kelompok rentan ini, artinya kita mampu melindungi warga negara kita 85%," kata Doni.Oleh karena itu, Doni mengimbau kelompok rentan ini agar tetap di rumah dan menjaga jarak dari orang lain.

Sementara kelompok non-rentan atau di bawah usia 45 tahun diberi ruang untuk beraktivitas lebih banyak lagi.

Baca Juga: Ashanty Curhat Kesedihan PHK Karyawan di Tengah Pandemi Corona, Kartika Putri Ikut Singgung Soal 'Serakah'

Baca Juga: Kabar Gembira, Dosen Unair Prediksikan Pandemi Corona Terjadi Bulan Mei dan Mereda Bulan ini

Namun, mereka tetap harus memperhatikan protokol pencegahan Covid-19 saat beraktivitas, seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, menggunakan masker, dan sering mencuci tangan dengan sabun.

"Ini untuk menjaga keseimbangan agar masyarakat tak terpapar virus dan juga tak terpapar PHK," kata Doni.

Source : Kompas.com

Editor : Hits

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular