Ada sekitar 88 keluarga yang menjadi korban banjir bandang di kecamatan Gemuh Desa Sojomerto, Kendal, Jawa Tengah ini.
Selain pemukiman ada 25 hektar lahan pertanian warga yang juga ikut terendam banjir.
Lahan pertanian tersebut terdiri dari tumbuhan jagung, pisang, dan pohon jati yang tersapu bersih begitu saja akibat banjir bandang.
"Untuk saat ini posisi bibir sungai dengan permukaan air hanya sekitar satu meter, sehingga ketika hujan dengan curah yang tinggi pasti tidak akan mampu menampung air yang berasal dari hujan ataupun buangan dari hutan," ujar Iwan Sulstyo selaku Kasie Kedaruratan dan Logistik BPPD Kendal melansir dari video di kanal Youtube KompasTv.
Sejauh ini 88 keluarga yang terdampak banjir sudah mendapatkan bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Normalisasi sungai juga saat ini sangat dibutuhkan, untuk mengantisipasi kembali banjir bandang akibat luapan sungai tersebut.