Mengetahui anaknya dirundung di dalam tahanan, orangtua Ferdian pun merasa amat sedih dan kecewa.
Mengutip dari Kompas.com, kuasa hukum Ferdian dan dua temannya mengungkapkan tanggapan dari orangtua para tersangka.
"Kita menyayangkan kejadian itu. Perundungan di tahanan sungguh membuat orangtua sangat sedih lihat kondisi anak-anaknya menjadi viral dalam kondisi telanjang.
Push up dan ada pemukulan," kata Rohman, kuasa hukum Ferdian bersama dua tersangka yang juga rekan Ferdian, Minggu (10/5/2020).
Kendati demikian, Rohman menyebut pihaknya tetap mengapresiasi polisi yang telah menindak para pelaku.
Meski begitu, Rohman selaku pengacara meminta para pelaku agar ditindak lebih tegas.
"Meski kita apresiasi kepolisian yang segera menindak, kita berharap agar ada tindakan yang lebih tegas kepada pelaku agar ditindak pihak kepolisian dan memberikan keadilan bagi ketiganya," ucap Rohman.
Duh, jangan sampai ada kejadian serupa terulang lagi, ya.