Bulan Ramadan Bukannya Dipakai Ibadah, Puluhan Remaja Ini Rencanakan Hal Buruk, Kelimpungan Begitu Diciduk Polisi

Bulan Ramadan Bukannya Dipakai Ibadah, Puluhan Remaja Ini Rencanakan Hal Buruk, Kelimpungan Begitu Diciduk Polisi

GridHITS.id -Bulan Ramadan sebaiknya kita pakai untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah.

Tetapi berbeda dengan puluhan remaja yang satu ini, bukannya beribadah malah merencanakan "perang sarung".

Mereka merencanakan "perang sarung" dengan mengumpulkan massa melalui media sosial,duhsungguh miris.

Baca Juga: Meninggal di Bulan Suci Ramadan, Foto Mendiang Didi Kempot Pakai Gamis dan Peci Ajak Penggemarnya Salat Berjamaah Bikin Ambyar

Baca Juga: Bunga Zainal Sudah Persiapkan Hal Spesial Untuk Suami di Bulan Ramadan Pasca Digosipkan Pindah Keyakinan, Apa?

Polisi menangkap puluhan remaja yang hendak tawuran "perang sarung" di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Jumat (08/5/2020) dini hari.

Wakapolres Purbalingga, Kompol Widodo Ponco Susanto mengatakan, gerombolan remaja yang akan memulai tawuran berkumpul di kompleks Perumahan Kalikabong.

Polisi yang mengetahui hal tersebut langsung mendatangi lokasi.

“Ada laporan dari masyarakat, bahwa terjadi kebisingan dan terdapat kerumunan, puluhan remaja mengendarai sepeda motor dan di parkir di komplek perumahan Kalikabong,” katanya, Sabtu (9/5/2020).

Mengetahui kehadiran polisi, gerombolan tersebut langsung berhamburan berusaha melarikan diri.

Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga masuk ke gang-gang perumahan.

Baca Juga: Lakukan ini di Bulan Puasa Tanpa Sepengetahuan Ahmad Dhani, Mulan Jameela Ketakutan dan Memohon Suaminya Tak Marah, Apa?

Baca Juga: Tak Tersorot Media, Baru Saja Habieb Rizieq Punya Cucu Kembar Laki-laki, Dinamai Sayyid Hasan dan Husein

“Dari hasil pengejaran kami berhasil menangkap 21 orang, semuanya kami amankan di Mapolres beserta barang bukti 21 unit motor dan puluhan sarung,” ujarnya.

Saat diinterogasi, para pelaku mengungkapkan jika rencana untuk perang sarung sudah terkoordinir dengan rapi di media sosial.

“Ternyata mereka punya grup di medsos, mereka mengumpulkan massa untuk perang melalui medsos,” terangnya.

Puluhan pelaku yang masih remaja tersebut kemudian menjalani pembinaan.

Mereka boleh pulang setelah dijemput orangtuanya.

“Kami masih dalami kasus ini, siapa dalang dari aksi perang sarung, termasuk kami lacak admin grup,” kata Widodo.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Berencana Perang Sarung, Puluhan Remaja Ditangkap"