“Dari hasil pengejaran kami berhasil menangkap 21 orang, semuanya kami amankan di Mapolres beserta barang bukti 21 unit motor dan puluhan sarung,” ujarnya.
Saat diinterogasi, para pelaku mengungkapkan jika rencana untuk perang sarung sudah terkoordinir dengan rapi di media sosial.
“Ternyata mereka punya grup di medsos, mereka mengumpulkan massa untuk perang melalui medsos,” terangnya.
Puluhan pelaku yang masih remaja tersebut kemudian menjalani pembinaan.
Mereka boleh pulang setelah dijemput orangtuanya.
“Kami masih dalami kasus ini, siapa dalang dari aksi perang sarung, termasuk kami lacak admin grup,” kata Widodo.Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Berencana Perang Sarung, Puluhan Remaja Ditangkap"