Tyasutami diadili oleh publik, meskipun sangat mungkin Indonesia memiliki kasus virus korona sebelum 2 Maret.
Pemerintah membantahnya, tetapi pada awal Februari, sebuah studi oleh Universitas Harvard menunjukkan mungkin ada "kasus yang tidak terdeteksi" di Indonesia, yang memiliki hubungan dekat dengan China, tempat virus berasal.
Sekarang, Indonesia adalah salah satu negara yang paling terdampak di Asia Tenggara, dengan sekitar 12.000 kasus dan hampir 900 kematian hingga saat ini.
Asal-usul Covid-19 di Indonesia mungkin tidak pernah diketahui. Pasien 01 dan 02, bagaimanapun, telah menjadi catatan.
"Sebelum diagnosis, saya memiliki kurang dari 2.000 followers di Instagram," kata Tyasutami.
"Saya tidak memiliki seorang pun yang mengirimi saya ujaran kebencian. Dalam beberapa hari (setelah diagnosis), followers saya meningkat menjadi 10.000. Orang-orang mengomentari semuanya, terutama foto-foto saya dengan pakaian tari yang seksi dan terbuka."
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Kepada Media Inggris, Pasien 01 dan 02 Covid-19 Indonesia Beberkan Kisahnya"