Sebelum Meninggal, Didi Kempot Berhasil Kumpulkan Dana Rp 7,6 Miliar Bantu Perangi Penyebaran Covid-19
GridHITS.id - Kepergian Didi Kempotcukup mengejutkan para penggemarnya di tanah air.
Maestro campursari itu meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Selasa (5/5) pagi, diduga terkena serangan jantung.
Hal itu disampaikan oleh Lili, saudara dekat Didi Kempot, dalam wawancara KompasTV.
"Tadi malam Rumah Sakit Kasih Ibu di Solo," kata Lili dalam wawancara di KompasTV seperti dikutip Kompas.com, Selasa.
Sebelum mengembuskan napas terakhir, mendiang Didi Kempot sempat menggalang donasi untuk masyarakat yang terdampak langsung pandemi virus corona atau Covid-19.
"Konser Amal dari Rumah" itu digelar pada Sabtu (11/4/2020) yang disiarkan langsung olehKompasTV.
Dari konser itu pula, penyanyi campur sari Didi Kempot berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 7,6 miliar.
Untuk sementara, hasil dari donasi tersebut telah disumbangkan ke beberapa wilayah yang terdampak Covid-19.
Adapun wilayah kawasan Jakarta Timur yakni meliputi wilayah Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cijantung, Kelurahan Pekayon, dan Kelurahan Bidara Cina.
Donasi telah disalurkan ke empat lembaga yakni Lazis NU, Laziz MUhammadiyah, Jaringan lintas Iman untuk Covid (JIC), dan Sobat Ambyar.
Tak hanya itu, donasi juga diberikan kepada Jaringan Lintas Iman Tanggap Covid-19 (JIC).
Sebelum meninggal dunia, Didi Kempotsempat merilis lagu terbarunya 'Ojo Mudik'. Didi Kempot menggandeng Wali Kota Solo F.X Hadi Rudyatmo (Rudy) dan sejumlah Muspida.
Lagu campursari tersebut diberi judul 'Ojo Mudik'. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti jangan mudik.
Dalam lagunya tersebut, Didi Kempot menyampaikan pesan kepada para perantau untuk tidak mudik. Sebab saat ini sedang merebak Virus Corona.
Jika disimak syair lagu yang tayang di YouTube tersebut isinya mengisahkan tentang virus Corona yang tiba-tiba datang.
Selain itu juga ajakan ke masyarakat agar rajin mencuci tangan, mengenakan masker dan menjaga jarak.