Berita Duka Didi Kempot Meninggal Dunia, Ada Cerita Dibalik Julukan 'The Godfather of Broken Heart' dari Penggemarnya

Selasa, 05 Mei 2020 | 09:40
IG @didikempot_official

Didi Kempot Meninggal Dunia, Ada Cerita Dibalik Julukan The Godfather of Broken Heart

Berita Duka Didi Kempot Meninggal Dunia, Ada Cerita Dibalik Julukan The Godfather of Broken Heart dari Penggemarnya

GridHits.id - Berita duka Didi Kempot meninggal dunia kini menjadi perhatian masyarakat di Tanah Air.

Ya, industri hiburan Tanah Air kembali kehilaga sosok penyanyi campursari terbaik dan berbakat.

Dikabarka jika penyanyi campursari Didi Kempot dikabarkan meninggal dunia di Solo, Selasa (5/5/2020).

Didi Kempot diketahui meninggal dunia pada pukul 7.30 pagi di RS Kasih Ibu Solo.

Instagram/@didikempot_official
Instagram/@didikempot_official

Didi Kempot

Baca Juga: Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot Meninggal Dunia di RS Kasih Ibu Pagi Ini

Baca Juga: Popularitasnya Sedang Naik Daun, Pemain Kendang Didi Kempot, Dory Harsa Malah Hengkang, Ada Apa?

Tentunya kabar tersebut menjadi duka mendalam bagi para pengemar yang menjulukinya dengan sebutan The Godfather of Broken Heart.

Penggemarnya yang merupakan kalangan anak-anak muda ini mendaulat Didi Kempot sebagai "Godfather of Broker Heart" dengan panggilan "Lord Didi".

Kalangan anak-anak muda ini pun yang menyebut diri mereka sebagai "Sobat Ambyar", "Sadboy", "Sadgirl".

Semua nama dan julukan itu berawal dari lagu-lagu Didi Kempot yang hampir semuanya menceritakan tentang kesedihan dan kisah patah hati.

Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Ahli Tarot Kondang Ini, Sang Suami Meninggal Dunia Mendadak Ketika Berbuka Puasa: Saya Patah Hati

Baca Juga: Kabar Duka Datang Mantan Istri Ramon Y Tungka, Ibunda Qory Sandioriva Meninggal Dunia: 'Sudah Selesai Penderitaan Mama'

Salah satu pencetus julukan-julukan baru bagi para penggemar Didi Kempot ini adalah Jarkiyo.

Dikutip dari HaiOnline,Jarkiyo menceritakan semua ini berawal dari sebuah video nonton konser Didi Kempot yang ia unggah di akun media sosialnya.

Dengan penuh penghayatan, Jarkiyo bersama beberapa temannya ikut menyanyikan tembang “Cidro” yang tengah dibawakan Didi Kempot, ketika itu di Taman Balekambang, Solo.

Jarkiyo menuliskan beberapa sebutan seperti “Surakarta Sad Boy Club”, “Bapak Loro Ati Nasional”, dan “Lord Didi”.

“Saya pun merekam tidak punya impian akan memviralkan ini, tidak sama sekali. Memang benar-benar natural, pada akhirnya alam yang membantu kita, reaksinya seperti ini,” kata Jarkiyo.

Salah satu hal yang membuat videonya melejit adalah karena dibagikan ulang oleh seorang seleb Twit bernama Agus Magelangan dalam thread panjang di akun Twitter miliknya @AgusMagelangan.

“Yang nge-upload teman saya, tapi videonya dari saya, terus disamber Mas Agus. Malam-malm setelah nonton capek, tidur, bangun-bangun notif-ku benar-benar banyak,” ujar Jarkiyo.

Sosok Agus inilah yang kemudian memberi julukan "Godfather of Broken Heart" bagi Didi Kempot.

Dari sini, Jarkiyo menyimpulkan, untuk bisa membuat sesuatu yang besar, dibutuhkan seseorang yang menjadi pemantik, seperti apa yang dilakukan Agus Magelangan.

“Sebelum video itu booming, mungkin orang-orang muda masih malu-malu buat nonton datang ke konser Didi Kempot, tapi ketika akeh koncone, loro ati akeh koncone(punya banyak teman patah hati), semua berubah,” kata dia.

Didi Kempot mengaku tidak tahu ihwal penyebutannya sebagai Godfather of Broken Heart.

“Saya enggak tahu persis, tiba-tiba itu muncul sempat ramai juga itu. Ternyata di situ ada beberapa teman-teman di Solo juga, anak-anak muda malah. Itu ternyata dia sangat peduli dengan budaya yang ada di sini, akhirnya muncul apa lah itu. Saya jadi bapaknya bocah-bocah patah hati, Godfather of Broken Heart,” akunya.

Baca Juga: Ratusan Buruh Pabrik Sampoerna Positif Corona Usai Rapid Tes, Amankah Rokok yang Sudah Terlanjur Diproduksi?

Baca Juga: Salah Satu Mantan Personel Dewa 19 Angkatan Pertama, Erwin Prasetya Dikabarkan Meninggal Dunia

Mendapat julukan itu, ia mengaku tidak heran tetapi sempat bingungkarena sebagian besar cerita lagunya memuat kisah-kisah sedih patah hati.

“Sempat bingung, satu orang sakit hati saja sudah bikin bingung, ini saya jadi bapaknya cah-cah loro ati banyak sekali," ujar Didi.

Akan tetapi, pria 52 tahun itu mengaku senang dannggakmasalah dengan julukan-julukan yang ditujukan kepadanya itu.

“Tapi terima kasih, tidak ada masalah, saya suka, matur nuwun,” ujar Didi yang langsung disambut tepukan tangan meriah para penonton.

Tag

Editor : Safira Dita

Sumber HAI Online