Tentunya sudah banyak yang mengetahui bahwa Tarakanita berisikan siswi tanpa seorang siswa pun.
Dian menceritakan saat dirinya menuju sekolah lain SMA Pengudi Luhur di mana yang berisikan siswa semua tanpa siswi seorang pun.
Awalnya Dian berencana untuk menemani temannya yang memiliki pasangan di SMA Pengudi Luhur.
Akhirnya Dian dan beberapa temannya kabur dari sekolah dan konvoi menggunakan mobil.
Karena Dian dan temannya berada di mobil yang berbeda akhirnya mereka berkomunikasi menggunakan klakson.
Namun, klakson yang dibunyikan oleh Dian justru berujung kena tilang.
"Gue klakson-klakson heboh histeris di lampu merah, tiba-tiba ada seorang polisi dengan motornya nilang gue di tempat,"ujar Dian.
Akibatnya Dian diminta menunjukkan SIM dan KTP.
"Gue ditanya, diminta SIM, KTP, Kenapa kamu klakson-klakson? Saya mau kasih tahu kamu ya dek, ini tidak etis, tidak sopan secara etika lalu lintas," ujarDian mencontohkan yang polisi katakan.
Ternyata tilang yang dilakukan kepada Dian Sastro justru menarik perhatian siswa Pengudi Luhur hingga mengerumungi mobil Dian.